Pariwisata
Musim Penghujan, Waktu Yang Tepat Berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang Nan Eksotis




Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim libur panjang telah tiba, tak sedikit dari mereka yang ingin menikmati liburan mereka untuk berwisata di kawasan Gunungkidul. Jika bosan dengan wisata pantai, Gunungkidul menyuguhkan sejumlah pilihan destinasi wisata yang dapat dikunjungi, daya tariknya pun tak kalah bagus dengan wisata pantai di pesisir selatan. Salah satunya yakni wiata Air Terjun Kedung Kandang yang berada di Dusun Gunungbutak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk.
Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung ke air terjun. Pasalnya hujan sudah mulai turun di Gunungkidul, sehingga air terjun yang semula kering tak menampakkan keindahannya mulai mengucurkan air dari ketinggian.
Kedung kandang merupakan obyek wisata di Desa Nglanggeran yang setiap tahunnya tetap digandrungi oleh para wisatawan. Ya, obyek ini muncul hanya dikala musim penghujan. Karena jika kemarau kawasan disekitarnya kering, debit airnya sangat kecil bahkan tidak ada. Di sini, ada 6 tingkatan bebatuan hitam yang mengalirkan air di kawasan lahan pertanian.
Bebatuan tersebut tersusun rapi, mayoritas yang ada merupakan batuan vulkanik khas Gunung Api Purba Nglanggeran Di setiap tingkatan memiliki daya tarik sendiri, juga terdapat cekungan cekungan yang menambah elok pemandangan. Air yang dialirkan terkadang jernih, dingin dan jika tersentuh oleh kulit cukup segar di rasakan.




“Sejak saya masih SMA tempat ini (Kedung Kadang) cukup hitz sekali bahkan sampai sekarang ternyata masih menjadi alternatif berwisata yang murah meriah, tapi pemandangannya luar biasa,” kata Rini, warga Semanu yang beberapa kal berkunjung ke Kedung Kandang.
Berada di tengah-tengah areal persawahan tentu ada nilai plus tersendiri dari obyek ini. Pemandangan yang hijau dan silirnya angin, menambah sejuk saat berkunjung di air terjung Kedung Kandang. Bentangan sawah terasering disekeliling air terjun seolah mengingatkan pengujung tengah berada di pulau Bali. Gemericik air, terik matahari dan kicauan burung liar menambah suasana yang tenang.
Selain menikmati suasana dan pemandangan dari air terjun ini, para pengunjung juga dapat secara langsung melihat proses bercocok tanam para petani di sekitar obyek wisata.
“Adem sih kalau berkunjung ke sana. Hijaunya lahan pertanian menambah segar mata yang memandang disekitarnya,” imbuhnya.
Adapun kawasan ini di kelola menjadi sebuah destinasi berkelanjutan oleh masyarakat setempat. Bebenah terus dilakukan untuk mempermudah para wisatawan yang berkunjung. Ya jika telah puas bermain air di obyek ini, pengunjung bisa saja pindah di obyek wisata lain yang jaraknya kurang dari 2 kilo meter.
Di sisi barat kawasan ini, ada juga air terjun lainnya. Atau jika ingin menikmati pemandangan Desa Nglanggeran dari ketinggian bisa juga sekalian mengunjungi Embung Nglanggeran atau Gunung Api Purba. Oleh-oleh khas yang disuguhkan yakni olahan coklat asli Desa Nglanggeran
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025