Sosial
Napi Asimilasi Kembali Berulah, Karutan Wonosari Siapkan Hukuman Lebih Berat
Wonosari, (pidjar.com)–Sedikitnya terdapat 44 narapidana Rutan Kelas IIB Wonosari yang mendapatkan asimilasi. Mereka bisa menghirup udara kebebasan. Namun demikian, dari pihak rutan mewanti-wanti para napi asimilasi itu agar tidak berulah. Nantinya, para napi asimilasi yang diketahui kembali melakukan tindak pidana, akan diganjar hukuman yang jauh lebih berat.
Kepala Rutan Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto menuturkan, pihaknya telah memberikan pembekalan kepada para napi yang mendapatkan asimilasi. Para napi itu diminta untuk tetap berada di rumah hingga situasi kembali kondusif dan para napi mendapatkan surat pembebasan bersyarat.
“Kalau ada yang melanggar sudah ada protapnya, jadi setelah BAP diambil oleh kepolisian, yang bersangkutan akan ditarik kembali ke rutan asalnya,” ujar Marjiyanto, Rabu (29/04/2020).
Para napi asimilasi yang kembali melanggar akan dihukum dengan dikurung di strap cell atau sel khusus hukuman disiplin. Sel tersebut menurut Marjiyanto didesain secara khusus untuk memberikan hukuman bagi napi yang melakukan kesalahan berat. Tak hanya itu, setelah Pandemi Covid19 berakhir akan ditindaklanjuti sesuai dengan pidana barunya.
“Pengawasannya Bapas kerjasama dengan Kepolisian dan Kejaksaan serta Pemda, termasuk keluarga. Warga tidak perlu resah karena semua dalam pengawasan yang terkoordinir,” imbuhnya.
Sementara itu, Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir ini, angka kriminalitas mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi sendiri menyentuh angka 6,25% jika dibandingkan Maret lalu.
“Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tupoksi Polri, namun juga akan jauh lebih sukses melalui kebersamaan dengan masyarakat yang ikut andil di dalamnya. Ini sangat penting karena keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan kebutuhan dasar untuk bisa melaksanakan aktifitas lainnya,” ujar Iptu Enny.
Dengan demikian, tak hanya meningkatkan pengawasan dan patroli saja, pihaknya juga melakukan sambang, pembinaan dan penyuluhan oleh Bhabinkamtibmas di desa masing masing. Harapannya masyarakat tidak perlu resah.
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Pelajar Tenggelam di Kali Oya