fbpx
Connect with us

Peristiwa

Nelayan Tenggelam Saat Berusaha Selamatkan Anak, Pencarian Masih Terus Dilakukan

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo, (pidjar.com)–Sebuah kapal nelayan yang diketahui bernama Dinda Bestari karam di perairan lepas wilayah Pantai Wediombo. Kejadian tersebut terjadi tepatnya terjadi di timur Pantai Watu Lumbung, Desa Balong, Kecamatan Girisubo pada Selasa (26/11/2019) siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum akhirnya karam, kapal itu sempat tiga kali dihempas ombak besar.

Informasi yang berhasil dihimpun, kapal nelayan Dinda Bestari diketahui ditumpangi oleh tiga orang nelayan bernama Gusaji (50) warga Malang, Jawa Timur, Pujiono (40) dan sang putra, Deni Setiawan warga Nglaban, Jepitu, Girisubo. Kejadian bermula saat tiga nelayan tersebut beraktivitas melaut seperti biasa.

Namun naas, di lokasi tempat mereka menabur jaring, tengah terjadi gelombang tinggi. Derasnya ombak menghantam kepal nelayan ini. Sempat bertahan dari 2 ombak besar yang sebelumnya datang, kapal akhirnya karam setelah ombak ketiga dengan kekuatan lebih besar menghantam kapal. Derasnya gelombang membuat ketiga nelayan terpental ke dalam air. Situasi dramatis sendiri sempat terjadi saat para nelayan berusaha menyelamatkan diri. Meski telah berusaha sekuat tenaga dengan segenap keahliannya, namun proses penyelamatan diri tersebut terhalang oleh tingginya gelombang. Akibatnya, para nelayan itu sempat terombang-ambing ombak di perairan lepas.

Berita Lainnya  SPSI: Banyak Perusahaan di Gunungkidul Yang Tak Upah Buruh Sesuai UMK

“Saat kejadian, Gusaji berhasil berenang meraih perahu yang terbalik, dan mencoba bertahan di atas perahu,” ucap Komandan SAR Linmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, Selasa siang.

Kemudian dua korban lainnya, Pujiono berusaha memegang Deni yang merupakan putranya, di tengah pusaran ombak. Keduanya tenggelam setelah kehabisan tenaga dan tak kuat lagi menahan derasnya ombak.

“Kami mendapatkan info demikian dari saksi Gusaji yang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke bebatuan pinggir, kemudian ditolong warga setempat,” imbuh Sunu.

Sesampainya di daratan, Gusaji pun kemudian melaporkan kejaidan ini kepada petugas SAR Pantai Wediombo. Sesudah mendapatkan laporan, enam personil SAR dengan dua perahu jukung melakukan penyisiran ke lokasi kejadian. Dalam penyisiran pertama ini, tim SAR menemukan kapal terbalik dan sebuah tas yang diduga milik korban.

Berita Lainnya  Talud Ambrol, Longsor Susulan Ancam Rumah Warga

“Proses pencarian kedua korban dibantu beberapa perahu nelayan di seputaran lokasi kejadian. Namun hingga sampai saat ini keduanya belum ditemukan,” bebernya.

Pihaknya saat ini telah melakukan proses evakuasi kapal dengan ditarik dan didaratkan di Pantai Nampu.

Sementara itu, tim dari Tagana Gunungkidul yang turut menyisir lokasi darat, Ndaru Haryo mengatakan, saat kejadian cuaca sekitar lokasi cerah. Sementara untuk ombak dikatakan cukup landai. Pihaknya bersama jajaran Polsek Girisubo saat ini melakukan pencarian melalui darat di beberapa titik.

“Kami melakukan pemantauan dari atas tebing seputaran lokasi kejadian,” tandas dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler