Kriminal
Beraksi di Siang Bolong, Pencuri Bawa Kabur Belasan Gram Perhiasan Emas dan Uang Tunai
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pencurian di siang bolong terjadi di Padukuhan Sawahan I, Desa Bleberan, Kecajatan Playen pada Selasa (26/11/2019) siang kemarin. Kejadian apes tersebut menimpa Sulastri (60) warga setempat.
Akibat dari kejadian tersebut, Sulastri harus kehilangan perhiasan emas seberat belasan gram beserta uang tunai 1,5 juta. Peristiwa pencurian sendiri baru diketahui Sulastri setelah pulang dari ladang sekitar pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian diketahui, rumah korban memang dalam kondisi sepi. Sejak pagi, Sulastri pergi ke ladang sedangkan anaknya berjualan di Pasar Playen. Sementara yang berada di dalam rumah hanyalah orang tua Sulastri yang telah lanjut usia dan sakit-sakitan.
“Rumah memang dalam keadaan tidak dikunci dan tempat penyimpanan barang berharga juga tidak dikunci,” ungkap Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019).
Menurutnya, karena yang di dalam.rumah hanya orang tua Sulastri yang sakit lumpuh, pelaku diperkirakan bisa dengan leluasa masuk rumah dan beraksi. Kemungkinan, pelaku melihat peluang lantaran rumah korban meski pintu tertutup, akan tetapi tak terkunci.
Sepulang dari ladang, Sulastri langsung curiga lantaran tak biasanya, pintu rumah dalam kondisi terbuka. Dia kemudian masuk ke dalam kamar untuk melakukan pengecekan. Di dalam kamarnya inilah, korban biasa menyimpan barang berharga dan uang tunainya. Sesampai di dalam kamar, ia semakin curiga saat terlihat pintu lemari tempat penyimpanan perhiasan dan uang juga terbuka.
Dari situlah Sulastri mengetahui bahwa sejumlah barang berharga yang ia simpan telah raib.
“Barang yang dicuri berupa perhiasan jenis kalung, cincin dan sumping seberat 18 gram. Adapun uang tunai sejumlah Rp 1,5 juta yang tersimpan dalam dua toples, satu toples berisi Rp 900 ribu dan satunya lagi Rp 600 ribu,” beber AKP Jusuf.
Merasa menjadi korban pencurian, Sulastri didampingi anggota keluarganya melapor ke Polsek Playen. Menurut Jusuf, pihaknya kemudian menerjunkan anggota untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
“Sedang kita lakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” papar dia.
Atas kejadian ini, Jusuf menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebisa mungkin, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Jika pun kosong, rumah harus dikunci rapat untuk mencegah pencuri leluasa beraksi.
“Harus dikunci kalau mau ditinggal, masyarakat semestinya harus selalu waspada,” tandasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya