Kriminal
Ngaku Pegawai BLK Siraman, Pria Tak Dikenal Bawa Kabur 3 Pompa Air Senilai Jutaan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah toko besi di Padukuhan Semenrejo, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari merugi jutaan rupiah usai terperdaya oleh seseorang yang mengaku petugas dari Balai Latihan Kerja (BLK). Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan berpura-pura memesan barang atas nama dinas dan kemudian kabur setelah memanfaatkan kelengahan penjaga toko.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut berlangsung Jumat (02/11/2018) kemarin sekitar pukul 12.15 WIB. Bermula ketika seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic mendatangi toko besi Wira Mulya di Padukuhan Semenrejo itu.
Kala itu, pria dengan ciri mengenakan kaos lurik kuning lawas, helm hitam dan celana kain panjang hitam mengaku kepada penjaga toko merupakan petugas dari BLK Siraman yang hendak memesan barang untuk tempat kerjanya. Ia kemudian memesan tiga unit pompa air merk Shimitsu dan kabel eterna.
Pemilik toko, Haryati sendiri tidak menaruh curiga terhadap apa yang dilakukan oleh pria tersebut. Dirinya kemudian meminta pegawainya untuk menyiapkan sejumlah barang yang dipesan oleh pelaku.
Setelah pesanan siap, pelaku berpura-pura hendak memasangkan barang-barang yang dipesannya tersebut ke sepeda motor yang dibawanya. Haryati sendiri tidak menaruh curiga lantaran pelaku begitu lihai dalam berkomunikasi.







Bencana baru datang setelah barang pesanannya siap dan terpasang di motor, pria itu dengan sigap langsung tancap gas meninggalkan toko. Sempat terhenyak, pemilik toko kemudian baru menyadari bahwa dirinya menjadi korban penipuan.
Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polsek Wonosari, Aiptu Sudiono membenarkan adanya kejadian penipuan menyasar toko besi yang terjadi di wilayahnya. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun pihaknya, pelaku membawa kabur barang milik korban menuju arah timur (Wonosari).
“Pelaku membawa barang-barang itu dengan cara ditaruh di depan jok,” kata Sudiono, Sabtu (03/11/2018).
Ia mengatakan, atas kejadian tersebut, korban merugi hingga Rp 2,5 juta. Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudan terperdaya oleh orang yang tidak dikenal.
“Sedang kita usut, anggota Unit Reskrim Polsek Wonosari sudah kita terjunkan,” tutup dia.