Kriminal
Ngutil Barang Hingga Jutaan di Swalayan Pamela, Pria dan Wanita Ngandang di Kantor Polisi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua orang warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pria dan wanita tersebut digelandang ke kantor polisi setelah tertangkap basah ketika menjarah sejumlah barang di Swalayan Pamela 9, Jl KH Agus Salim, Padukuhan Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari pada Minggu (07/10/2018) sore kemarin. Hingga saat ini, polisi masih terus memeriksa kedua pelaku termasuk diantaranya untuk menelaah modus, motif serta lokasi lain yang menjadi sasaran kejahatan dua orang tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, keduanya diamankan sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, sejak siang hari, An (31) datang ke swalayan layaknya pengunjung biasa. Petugas keamanan internal swalayan kemudian mulai curiga saat melihat pelaku mondar-mandir keluar masuk swalayan.
Sejurus kemudian, petugas keamanan yang melihat pelaku hendak keluar dari swalayan untuk kesekian kalinya langsung melakukan penghadangan. Walaupun sempat berkelit, pelaku tak bisa berkutik setelah petugas menemukan sejumlah barang milik swalayan yang telah dimasukkan ke dalam tasnya. Saat ditelusuri, pelaku rupanya datang bersama Sw (53).
Kedua pelaku sendiri diketahui datang ke swalayan menggunakan mobil Toyota Avanza bernopol B 2946 SKS. Mobil tersebut tak luput dari penggeledahan petugas keamanan. Di mobil tersebut, petugas kembali sejumlah barang belanjaan berupa pampers, shampo, hingga lotion yang bernilai jutaan rupiah. Atas temuan itu, petugas keamanan kemudian membawa kedua pelaku menuju Mapolres Gunungkidul untuk dilakukan pemeriksaan.

Tumpukan barang yang dicuri pelaku dari swalayan
Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya membenarkan adanya penangkapan terhadap dua orang pelaku pencurian. Kedua pelaku sendiri diamankan di Mapolres Gunungkidul atas dasar laporan pencurian yang dilakukan di Swalayan Pamela 9.







“Kemarin yang mengamankan dari pihak keamanan swalayan,” ujar Riko, Senin (08/10/2018).
Sementara itu, Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Gunungkidul, Ipda Ari Widodo menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada dua orang yang telah ditahan itu. Namun demikian, ketika disinggung mengenai modus dan motif pelaku, ia masih irit bicara.
“Masih kita periksa untuk kemudian mendapatkan keterangan baik dari saksi maupun dua orang yang ditahan ini. Kita juga belum tahu apakah mereka memang sudah sering melakukan tindakan ini di tempat-tempat lain atau tidak,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks