Kriminal
Sindikat Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Dibongkar Polisi, Belasan Mobil Disita




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Semin dan Buser Polres Gunungkidul berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan mobil. Tiga orang pelaku yang berhasil diamankan ditetapkan sebagai tersangka. Ungkap kasus ini sendiri menjadi salah satu yang terbesar yang pernah ditangani oleh Polres Gunungkidul. Hal ini lantaran dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan belasan mobil hasil kejahatan yang sempat digelapkan oleh sindikat itu.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula ketika pihak kepolisian menerima laporan Ade Demy Barasono (27) warga Padukuhan Tahunan, Desa Semin, Kecamatan Semin pada 27 September 2018 lalu. Saat itu, Ade yang merupakan pengusaha rental mobil telah melaporkan bahwa dirinya menjadi korban penipuan.
Awal mula kejadian, kata Kapolres, korban merentalkan dua unit mobil kepada Tr (30) warga Pundungsari, Kecamatan Semin pada 16 Februari 2018 dan Sabtu 23 Juni 2018. Namun setelah habis masa sewa Tr tak kunjung mengembalikan mobil tersebut.
Bahkan kemudian diketahui bahwa Tr telah menggadaikan mobil sewaan itu kepada orang lain tanpa seizin korban. Dari situ, Unit Reskrim Polsek Semin kemudian melakukan penyelidikan dan pelidikan.
“Sejumlah barang bukti berhasil diamankan oleh anggota pada tanggal 27 September 2018. Kemudian petugas melakukan penangkapan terhadap satu orang yang diduga kuat menjadi dalang kasus tersebut yaitu terlapor, Tr,” ucap Fuady, Kamis (04/10/2018).




Dari penangkapan Tr, petugas mendapat pengakuan bahwa ada beberapa barang bukti lain yang digadaikan oleh pelaku di wilayah Jawa Tengah. Kemudian, petugas melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil mendapatkan dua unit mobil lainnya. Modusnya pun juga sama, yaitu pelaku berpura-pura merental mobil dan kemudian digadaikan kepada pihak ketiga.
“Dari keterangan pelaku, barang bukti berada di Wonogiri, Jawa Tengah. Ternyata benar, disana ada dua barang bukti yang diamankan petugas yakni mobil Toyota Avanza bernopol B 1314 BYA dan Toyota Avanza B 2434 TFX,” terangnya.

Ketiga pelaku saat jumpa pers di Polres Gunungkidul
Kapolres menambahkan, Unit Reskrim Polsek Semin kembali melakukan pengembangan kasus penipuan dan penggelapan tersebut sampai ke luar wilayah hukum Gunungkidul. Hasilnya, dua unit mobil kembali berhasil dimanakan petugas ditempat berbeda.
“Anggota kemudian berhasil mengamankan mobil Daihatsu Xenia AB 1805 R di wilayah Surakarta dan Toyota Avanza AB 1697 OY di wilayah Manyaran dan satu handphone yang digunakan pelaku untuk berkomunikasi,” kata Kapolres.
Tak sampai disitu saja, Unit Reskrim Polsek Semin kemudian melakukan koordinasi dengan Unit Opsnal Polres Gunungkidul untuk mencari barang bukti lain. Sebab dugaan petugas, Tr telah melakukan aksi penggelapan di banyak tempat.
“Dari pengembangan yang dilakukan oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Semin dan Tim Opsal Polres Gunungkidul akhirnya berhasil mengamankan 9 unit kendaraan lainnya yang telah digadaikan,” papar Kapolres.
Dalam perburuan lanjutan, polisi akhirnya juga berhasil mendapatkan nama lain yang terlibat dalam sindikat yang diotak Tr. Sebanyak 2 orang anggota sindikat itu turut diamankan yaitu CHG warga Bendosari, Sukoharjo dan EP alias L warga Giritirto, Wonogiri dibekuk polisi. Mereka ditangkap tanpa perlawanan saat berada di rumah masing-masing.
“Ketiga pelaku masih terus kita lakukan pengembangan lebih lanjut. Untuk CHG dan EP ini berperan sebagai penadah,” tutur dia.
Disinggung mengenai keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan, Kapolres mengatakan bahwa mobil tersebut merupakan milik pengusaha rental. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan dengan modus yang sama untuk melaporkannya ke Mapolres Gunungkidul.
“Korban ini kebanyakan rental kendaraan, oleh pelaku kemudian dilempar ke penadah yakni dua orang yang turut kita amankan,” kata dia.
Kepada polisi. Tr mengatakan bahwa ia terpaksa melakukan kejahatan untuk membiayai kehidupan glamornya. Diketahui, sehari-harinya, Tr memang gaya hidupnya sangat tinggi.
“Pelaku suka hidup glamour, ia mengaku uang hadil menggadaikan mobil rental itu digunakan untuk senang-senang saja,” kata dia.

Ipda Mahmet Ali Bahonar (kiri) dan Ipda Ari Widodo (kanan)
Di balik Kesuksesan Pengungkapan Kasus Pengelapan Mobil Ada Dua Sosok Solid
Dibalik terungkapnya kasus penggelapan mobil kali ini ternyata ada dua sosok pemimpin yang solid. Mereka adalah anggota kepolisian yang merupakan alumi Wira Andang Pandega (WAP) 45. Dua personel tersebut Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Mahmed Ali Bahonar dan Kanit Buser Polres Gunungkidul, Ipda Ari Widodo rela tak pulang maupun tak tidur selama beberapa hari guna melakukan penelusuran.
Sebagaimana diketahui, membongkar sindikat semacam ini memang diperlukan sebuah ketelatenan dan ketelitian luar biasa mengingat kelicinan para pelaku. Namun berkat kerja keras mereka dalam mengkoordinir anak buah dalam menelusuri petunjuk sekecil apapun, kasus ini bahkan bisa tuntas dibongkar. Termasuk mengamankan barang bukti dalam jumlah banyak.
Duet polisi ini memang terkenal solid dalam mengungkap kasus. Sebagaimana diketahui, keduanya pada beberapa waktu lalu juga berhasil menggeropyok lokasi sabung ayam di wilayah Semin dan berhasil mengamankan sejumlah orang tersangka.
Ditemui terpisah, Ipda Ari Widodo mengatakan bahwa koordinasi yang dilakukan dengan rekannya, Ipda Mahmed Ali Bahonar sangat solid. Meskipun di tempatkan di lokasi berbeda namun keduanya terus menjalin komunikasi untuk pengungkapan beberapa kasus.
“Ya ada kedekatan emosional karena kami seangkatan. Selain itu juga memang sudah menjadi tugas kami,” ujar Ari.
Sementara Mahmet memilih lebih irit berkomentar terkait rentetan prestasi yang didapatnya bersama Ari. Mahmet menyatakan bahwa hal semacam ini sudah menjadi tugasnya. Bagaimana menindaklanjuti laporan masyarakat yang menjadi tindak kejahatan agar bisa mendapatkan keadilan.
“Sejauh mungkin saya kejar sampai ke barang buktinya. Saya ingin korban kejahatan tidak hanya mendapatkan keadilan, namun juga haknya, misalnya barang-barang berharga yang dibeli dari jerih payah mereka,” urai dia.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih terhadap seluruh anggota Reskrim baik Polres Gunungkidul maupun Polsek Semin yang telah bekerja keras dalam pengungkapan setiap kasus.
“Tanpa mereka, tidak mungkin ini kasus bisa diungkap seperti ini,” pungkas dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi