Peristiwa
Nyalip Dari Kiri, Warga Wareng Meninggal Dunia Terlindas Truk






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Jogja-Wonosari, Padukuhan Demblaksari, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Kamis (12/09/2019) pagi tadi merenggut nyawa warga Gunungkidul. Dewi Astuti (31) warga Singkar II, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Dewi mengalami luka berat usai terjatuh dan terlindas mobil.
Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Ipda Maryono mengungkapkan, insiden kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 WIB. Kala itu, Dewi Astuti yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio bernopol B-6331-ELQ melaju dari arah Wonosari menuju Jogjakarta. Sesampainya di lokasi kejadian, ibu satu orang anak tersebut bermaksud mendahului mobil Mitsubishi Light Truck nopol AB-8278-NK yang dikemudikan oleh Samijo (43) warga Barongan Iv, Nomporejo, Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Namun dimungkinkan perhitungan Dewi saat hendak mendahului kendaraan tersebut meleset. Ia yang bermaksud mendahului mobil jenis truk dari sebelah kiri justru tergelincir. Ketidakseimbangan saat tergelincir itu membuat Dewi terjatuh ke arah kanan. Naas truk yang berada di sampingnya tak dapat menghindar. Akibatnya sendiri cukup fatal, korban kemudian terlindas truk tersebut.
“Jatuhnya ke arah kanan. Di waktu yang bersamaan kan kendaraan (mitsubishi tight truk) melintas seketika itu tubuh korban terlindas ban belakang samping kiri,” ungkap Ipda Maryono, Kamis sore saat dikonfirmasi.
Dewi mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan beberapa anggota tubuh lainnya. Dalam keadaan tak bernyawa, ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sleman guna mendapatkan penanganan jenazah.







Adapun untuk kerusakan sendiri, bagian spion sepeda motor dan badan sepeda motor bagian kiri ada sedikit goresan. Kemudian untuk truk tidak mengalami kerusakan. Dua barang bukti ini telah diamankan petugas kepolisian yang menangani peristiwa ini.
“Sempat ada kemacetan beberapa saat karena banyak yang terhenti ingin tahu kejadian di jalanan, tapi kemudian bisa dikondisikan oleh petugas yang ada,” paparnya.
Selepas dilakukan pemeriksaan dan penanganan di rumah sakit Bhayangkara,jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Sore ini juga, almarhumah rencananya langsung dimakamkan di pemakaman terdekat.
Kepala Sekolah SMP Al Azhar, Bowo Sidarto membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang dialami oleh Dewi. Dijelaskan Bowo, Dewi sendiri merupakan mantan karyawan di SD Al Azhar. Korban selama beberapa waktu sempat bekerja sebagai TU di sekolah swasta tersebut. Dua bulan lalu ibu satu orang anak itu, mengundurkan diri dari sekolah lantaran berniat program hamil anak kedua.
“Ini saya dan rekan-rekan lainnya ikut mengurus kepulangan jenazah. Kebetulan memang yang bersangkutan dulunya adalah TU kami (Al Azhar Wonosari) tapi kemudian mengundurkan diri. Sedang perjalanan dari rumah sakit Bhayangkara ini,” ungkap dia.