fbpx
Connect with us

Info Ringan

Nyam-nyam, Nasi Bakar Cumi Pedas Ala Agus Damkar Bikin Ketagihan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Makanan pedas nampaknya saat ini tengah menjadi primadona segala kalangan. Melihat potensi ini, Agus Indratmoko warga Gadungsari, Wonosari menangkapnya menjadi potensi bisnis.

Pria tambun yang juga seorang petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gunungkidul ini, mulai merambah bisnis kuliner tahun 2018 lalu. Setahun berlangsung, konsep makanan pedasnya ditangkap penikmat pedas Gunungkidul.

Pidjar.com pun penasaran dengan olahan kuliner pedas milik Agus. Salah satunya nasi bakar cumi pete. Olahan ini cukup limited karena tidak setiap hari tersedia di warung milik Agus. Terlebih, pada setiap ia menjual nasi bakar cumi ini hanya membuat 40 hingga 50 porsi saja.

Baby cumi ia siapkan dan bersihkan terlebih dahulu. Baru bumbu-bumbu oseng seperti bawang merah bawang putih ia iris tipis. Tak lupa cabai rawit ia potong kecil-kecil serta tambahan petai menjadi daya tarik olahannya. Memang yang menjadi kekhasan masakannya ialah gurih dan pedas yang bercampur menjadi satu.

Berita Lainnya  Enam Manfaat Baik dari Susu Kedelai

Setelah bumbu-bumbu siap, ia tumis perlahan. Kemudian baby cumi ia mengatakan masukan ke dalam bumbu yang telah ditumis. Bumbu dasar seperti garam, gula dan penyedap rasa tak lupa ia bubuhkan.

Setelah oseng matang, nasi putih yang telah matang diletakkan di daun pisang. Di atasnya, ia bubuhkan oseng juga cabai utuh dan daun kemangi. Setelah terbungkus, nasi-nasi tersebut ia letakkan di atas panggangan.

“Dibakar kurang lebih 10 menit sampai bau daun pisang terasa,” tutur Agus, Senin (04/11).

Setelah turun dari alat panggang, nasi bakar siap disajikan. Aroma kemangi bercampur nasi dan oseng ditambah bungkusan daun pisang sungguh menggugah selera.

Gurih oseng meresap ke dalam nasi. Sementara rasa oseng pun semakin kuat setelah dibubuhi kemangi. Nasi bakar ini cukup murah. Hanya dengan Rp. 15 ribu para pelanggannya bisa terpuaskan dengan kenikmatan nasi bakar si petugas pemadam kebakaran ini.

Agus sendiri mengaku, olahan masakannya baru ia pasarkan melalui media online seperti instagram, dan WhatsApp. Namun ia tak menyangka, hanya dengan marketing mulut ke mulut olahannya diterima oleh masyarakat.

Berita Lainnya  Tujuh Manfaat Kayu Manis bagi Tubuh

“Saya dulu awal bertugas memang sering masak di kantor, banyak yang bilang enak,” ujar dia.

Bahkan, temannya saat hajatan pun pernah mengajaknya untuk mengisi salah satu menu. Masakannya diterima oleh para tamu.

“Dari situ saya berani bisnis, saat turun piket saya masak sendiri dengan menu variasi setiap harinya agar penikmat pedas tidak bosen,” ujarnya.

Sementara ini, ia menerima pesanan berdasarkan pesanan melalui media sosial. Para penikmat masakannya mengikuti menu yang akan dimasak di hari berikutnya.

“Biasanya mereka melihat apa yang saya posting di media sosial dan pesan untuk besok, sementara saya menerima delivery order,” pungkasnya. 

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler