Nyaris Kepergok Korbannya, Pencuri Wanita Ngaku Sedang Tagih Hutang

Tanjungsari,(pidjar.com)–Gemi, warga Padukuhan Mendang 1, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari harus menelan kerugian hingga jutaan rupiah. Pada Kamis (16/01/2020) pagi tadi, rumahnya disatroni oleh pencuri. Pelaku sendiri melancarkan aksinya saat korban lengah dan memanfaatkan kondisi rumah yang sepi. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas pencurian tersebut.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto mengungkapkan, peristiwa pencurian sendiri terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Mulanya rumah milik Gemi dalam kondisi kosong, kemudian salah seorang anaknya pulang ke rumah. Di samping rumah, anak Gemi bertemu dengan seorang perempuan. Tegur sapa pun awalnya dilakukan oleh keduanya. Tak ada rasa curiga dari anak Gemi saat bertemu dengan perempuan yang berada di sekitar rumahnya itu.

Bahkan dia sempat bertanya pada perempuan tersebut dan mendapat jawaban jika perempuan yang tidak dikenal itu hendak menagih hutang ke rumah tetangganya. Lantaran tak merasa curiga dan tidak melihat gerak gerik yang aneh, sang anak kemudian membiarkan perempuan tersebut meninggalkan halaman rumahnya menggunakan sepeda motor jenis Vario.

“Pelaku kemudian meninggalkan anak korban dengan menggunakan sepeda motor berwarna merah,” kata AKP Sapto.

Barulah saat masuk ke dalam rumah, sang anak terheran-heran lantaran rumah sudah dalam kondisi acak-acakan. Sejumlah barang dan pakaian yang ada di dalam lemari berantakan. Saat dicek, ternyata uang milik ibunya yang disimpan dalam tas bewarna coklat sudah raib.

“Isi lemari sudah acak-acakan, ada dua kamar yang diacak-acak. Uang yang hilang 3,5 juta rupiah disimpan dalam tas coklat dan digantungkan di sekitar kamar,” tambahnya.

Merasa menjadi korban pencurian ia kemudian memberi tahu ibunya dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanjungsari. Pengecekan lokasi kejadian dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi juga telah dilakukan. Adapun dugaan sementara, pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur yang tidak terkunci. Pelaku sendiri melancarkan aksinya memanfaatkan kondisi rumah yang sepi.