Peristiwa
Rentetan Ternak Mati Mendadak Terus Berlanjut, Seekor Kambing di Sidorejo Jadi Korban






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rentetan kejadian hewan ternak yang mengalami mati mendadak terus terjadi di wilayah Gunungkidul. Dalam sebulan terakhir ini, telah ada puluhan hewan ternak yang mati mendadak. Menjadi mengkhawatirkan lantaran sebagian dari hewan ternak yang mati mendadak itu telah dinyatakan positif terpapar anthraks.
Kamis (16/01/2020) siang ini, warga Padukuhan Tegalrejo, Desa Sidorejo digegerkan dengan seekor kambing yang mati mendadak. Yang membuat masyarakat khawatir yakni, lokasi kambing mati tersebut tidak jauh dari lokasi sapi mati mendadak di Padukuhan Gunungkrambil beberapa hari yang lalu.
Ketua RT 07 Padukuhan Tegalrejo, Agus Indriedi menceritakan, kambing yang ditemukan mati mendadak tersebut merupakan milik Paryono (43). Sang pemilik sendiri merasa terheran-heran dengan kejadian ini lantaran pagi tadi, kambing tersebut dalam keadaan sehat dan makan dedaunan dengan lahap.
Menurut Agus, matinya kambing milik Paryono sendiri mendapatkan perhatian khusus dari warga. Adapun warga sendiri merasa resah lantaran dikhawatirkan ada penyakit berbahaya yang menjadi penyebab matinya kambing tersebut.
“Kami takut lantaran jarak dari sapi mendadak di Padukuhan Gunungkrambil hanya satu kilometer, jangan-jangan tertular anthraks,” ucap Agus, Kamis siang.







Lebih lanjut ia mengatakan, kambing tersebut diketahui sang pemilik sudah dalam kondisi mati sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Paryono yang sedang beraktifitas di dekat kandang melihat kanbing miliknya tergeletak. Ketika didekati, kambing itu sudah tak bergerak maupun bernafas. Adapun di dalam kandang sendiri ada 2 kambing dan yang mati hanya 1 ekor. Sementara 1 kambing lainny yang satu kandang dengan kambing dengan usia delapan bulan tersebut masih terlihat sehat.
“Kami agak panik, kemudian menghubungi dokter dari Puskeswan, sekarang masih menunggu untuk diambil sampel,” jelas Agus.
Kambing yang tiba-tiba mati tersebut dikhawatirkan terpapar anthraks. Sedangkan dari kambing sendiri hanya ditemukan bercah merah di sekitar anus.
“Mendengar ada ternak tiba-tiba mati, tadi warga di sini penasaran dan berdatangan ke lokasi,” kata dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib