fbpx
Connect with us

Peristiwa

Rentetan Ternak Mati Mendadak Terus Berlanjut, Seekor Kambing di Sidorejo Jadi Korban

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong,(pidjar.com)–Rentetan kejadian hewan ternak yang mengalami mati mendadak terus terjadi di wilayah Gunungkidul. Dalam sebulan terakhir ini, telah ada puluhan hewan ternak yang mati mendadak. Menjadi mengkhawatirkan lantaran sebagian dari hewan ternak yang mati mendadak itu telah dinyatakan positif terpapar anthraks.

Kamis (16/01/2020) siang ini, warga Padukuhan Tegalrejo, Desa Sidorejo digegerkan dengan seekor kambing yang mati mendadak. Yang membuat masyarakat khawatir yakni, lokasi kambing mati tersebut tidak jauh dari lokasi sapi mati mendadak di Padukuhan Gunungkrambil beberapa hari yang lalu.

Ketua RT 07 Padukuhan Tegalrejo, Agus Indriedi menceritakan, kambing yang ditemukan mati mendadak tersebut merupakan milik Paryono (43). Sang pemilik sendiri merasa terheran-heran dengan kejadian ini lantaran pagi tadi, kambing tersebut dalam keadaan sehat dan makan dedaunan dengan lahap.

Berita Lainnya  Konvoi Ratusan Pelajar Dicegat, Polisi Temukan Miras Hingga Tongkat Besi

Menurut Agus, matinya kambing milik Paryono sendiri mendapatkan perhatian khusus dari warga. Adapun warga sendiri merasa resah lantaran dikhawatirkan ada penyakit berbahaya yang menjadi penyebab matinya kambing tersebut.

“Kami takut lantaran jarak dari sapi mendadak di Padukuhan Gunungkrambil hanya satu kilometer, jangan-jangan tertular anthraks,” ucap Agus, Kamis siang.

Lebih lanjut ia mengatakan, kambing tersebut diketahui sang pemilik sudah dalam kondisi mati sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Paryono yang sedang beraktifitas di dekat kandang melihat kanbing miliknya tergeletak. Ketika didekati, kambing itu sudah tak bergerak maupun bernafas. Adapun di dalam kandang sendiri ada 2 kambing dan yang mati hanya 1 ekor. Sementara 1 kambing lainny yang satu kandang dengan kambing dengan usia delapan bulan tersebut masih terlihat sehat.

Berita Lainnya  Ada Satu Warga Meninggal Positif Covid-19, Dinkes Lakukan Tracing di Girisubo

“Kami agak panik, kemudian menghubungi dokter dari Puskeswan, sekarang masih menunggu untuk diambil sampel,” jelas Agus.

Kambing yang tiba-tiba mati tersebut dikhawatirkan terpapar anthraks. Sedangkan dari kambing sendiri hanya ditemukan bercah merah di sekitar anus.

“Mendengar ada ternak tiba-tiba mati, tadi warga di sini penasaran dan berdatangan ke lokasi,” kata dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler