Terjun Dari Jalan, Avanza “Menancap” di Rumah Warga

Nglipar,(pidjar.com)–Kecelakaan tunggal terjadi di jalan kampung di Padukuhan Pagutan, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar pada Jumat (17/01/2020) siang tadi. Sebuah mobil terjun dan bahkan menancap ke rumah warga. Akibat dari kecelakaan ini 3 orang harus dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis. Kendaraan sendiri mengalami kerusakan yang cukup parah, pasalnya mobil Toyota Avanza bernopol B 1022 PZP dalam kondisi menabrak bangunan rumah dan bagian depan mobil tertancap pada tanah pekarangan.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Mulanya Aryadi (83) warga Ngasem, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari tengah menjemput anaknya yang masih berusia 9 tahun di sekolah. Sebelum pulang, ia mengantarkan salah seorang teman anaknya ke Padukuhan Pagutan. Sesampainya di lokasi kejadian, Aryadi bermaksud berputar arah.

Akan tetapi apesnya, belum sempat ia memutar, mobil Avanza berwarna putih itu justru melaju tak terkendali. Pedal gas mobil terus terinjak, sehingga kendaraan melaju kencang. Mobil naas itu baru berhenti setelah terjun ke pekarangan dan akhirnya menabrak rumah warga.

Sontak suara keras pun terdengar saat benturan antara bodi mobil dengan bangunan rumah. Hal ini membuat warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah guna mengecek apa yang sedang terjadi. Hebohlah warga saat melihat ada sebuah mobil yang terperosok ke salah satu rumah. Yang menghebohkan, posisi kendaraan sendiri tertancap ke tanah pekarangan. Bagian depan mobil berada di bawah dan bagian belakang berada di atas.

“Belum diketahui secara pasti penyebabnya, apakah rem blong atau karena faktor lainnya. Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi dan korban,” kata Kasi Humas Polsek Nglipar, Aiptu Susilo.

Adapun bagian mobil yang menabrak bangunan rumah tersebut rusak parah. Tak hanya itu rumah milik Adi Wiyono juga mengalami kerusakan. Untuk korbannya sendiri Aryadi mengalami luka memar di bagian dada, sobek di bagian dagu dan pelipis. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, mengingat korban juga memiliki riwayat sakit stroke.

Sementara 2 korban lainnya yakni Reyhan, anak dari Aryadi mengalami sobek pada bagian telinga dan Muhammad Zaki mengalami sobek pada bagian dahi dan dirawat di Puskesmas 1 Nglipar.

“Mobil terperosok atau terjun dari atas jalan ke pekarangan milik warga. Untuk kedalamannya sendiri juga lumayan,” tambahnya.

Saat ini kecelakaan tunggal tersebut tengah ditangani oleh pihak Polsek Nglipar. Dalam evakuasi kendaraan dan reruntuhan nantinya akan dilakukan bersama dengan sejumlah relawan. Namun demikian, untuk mengangkat kendaraan putih itu membutuhkan peralatan dan tenaga yang ekstra lantaran kondisinya yang cukup ekstrim.