Sosial
Nyaris Roboh, Bangunan di SD Ini Sampai Harus Diganjal Dengan Bambu






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–SD Negeri Gedangklutuk yang terletak di Padukuhan Gedangklutuk, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari bisa dibilang menjadi salah satu sekolah yang masih belum tersentuh anggaran besar pendidikan. Pasalnya kondisi gedung di SD tersebut sangat mengkhawatirkan. Pada salah satu bangunan bahkan, sebagian besar material pada atap sudah lapuk. Bahkan untuk menghindari bangunan tersebut roboh, pihak sekolah harus menyangganya dengan sejumlah bambu. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin memburuk mengingat musim penghujan telah tiba. Sebuah hal yang mengerikan tentunya lantaran di sekolah tersebut, ratusan siswa setiap hari melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, kondisi paling parah memang langsung nampak jelas dari salah satu ruangan. Di ruangan tersebut, memang sudah terpasang beberapa bambu yang menjulang untuk menyangga bagian atap. Langkah ini ditempuh untuk menjaga agar atap tidak jatuh ke bawah. Bagian kayu tulang atap tersebut memang nampak sudah lapuk. Dari pengamatan di luar, bagian atap tersebut telah melengkung ke bawah, tak lagi lurus seperti dalam kondisi normal.
“Ruangan ini memang sudah rusak kurang lebih sejak sekitar 9 bulan lalu,” kata Penjaga SD Gedangklutuk, Sugiyono, Rabu (6/11/2019) siang tadi.
Adapun ruangan tersebut saat ini lantaran kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, oleh pihak sekolah sudah tak lagi digunakan. Ruangan yang rusak ini dulunya digunakan untuk ruang kelas V. Saat ini, para siswa kelas V dipindahkan ke ruangan lainnya yang dirasa lebih aman.
Walau begitu, jika nantinya benar-benar roboh, dikhawatirkan dampaknya akan berimbas ke ruangan lainnya. Padahal, di samping ruangan yang rusak tersebutm terdapat ruangan kelas II B, Kelas IV, V, dan VI.







“Apalagi jika hujan cukup lebat dikhawatirkan akan berbahaya bagi 186 murid yang belajar di sini,” keluhnya.
Kerusakan yang terjadi pada bangunan ruang kelas di SD N Gedangkluthuk sendiri menurut Sugiyono memang cukup wajar. Hal ini mengingat usia dari bangunan sudah cukup tua. Sehingga banyak kayu yang sudah lapuk.
“Kita cukup was-was jika sampai bangunan ini roboh, karena ruangan kelas di sini jadi satu rangkaian untuk 4 kelas. Namun dari 4 ruangan tersebut yang rusak parah adalah ruangan ini,” urai dia.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rasyid menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait dengan kerusakan ruang kelas di SD Negeri Gedangklutuk. Namun demikian menurut Bahron, perbaikan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Hal ini lantaran menurutnya informasi kerusakan ini masuk ke jajarannya sudah terlambat. Sehingga untuk menggunakan anggaran tahun 2019 ini sudah tidak lagi memungkinkan. Ia menjanjikan, pada tahun anggaran 2020 mendatang, gedung SD ini akan mendapatkan prioritas dari dinas.
“Ada ketidaksinkronan di laporan data pokok pendidikan. Jadi dilaporan masih baik, tapi saat dicek ternyata rusak,” papar Bahron.
Pihaknya berharap pihak sekolah bisa lebih meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan. Jika memang dirasa kondisi ruangan tidak aman, maka pihak sekolah diharapkan untuk memindahkan para siswa ke ruangan-ruangan yang aman.
“Kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak SD Gedangklutuk,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks