fbpx
Connect with us

Peristiwa

Korban Gantung Diri Nglipar Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri 2 Bulan Silam

Diterbitkan

pada

BDG

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Korban bunuh diri di wilayah Padukuhan Nglipar Lor, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar yang terjadi pada Kamis (07/11/2019) dini hari tadi ternyata diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri beberapa waktu lalu. Namun aksi tersebut berhasil digagalkan. Namun dalam percobaan keduanya, Kariyo Rejo (83) memanfaatkan suasana sepi ketika keluarganya tidur lelap untuk kemudian melancarkan aksinya.

Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga korban, diketahui yang bersangkutan sejak beberapa lama ini telah mengalami depresi. Kariyo sendiri frustasi diduga lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh. Lantaran depresi hebat itu, Kariyo bahkan pernah melakukan percobaan bunuh diri. Namun dalam aksinya itu, berhasil diketahui dan kemudian digagalkan oleh pihak keluarga.

“Kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan almarhum Karyo terjadi sekitar 2 bulan lalu, tapi bisa dicegah anak-anaknya,” terang dia, Kamis pagi.

Disinggung mengenai penyebab gantung diri, Darmadi belum bisa mengatakan secara pasti. Namun dari informasi keluarga, korban telah lama mengidap sakit nafas dan gatal. Penyakit ini diderita korban sejak bertahun-tahun.

Berita Lainnya  Minat Baca Rendah, Baru Kurang Dari 10% Warga Gunungkidul Kunjungi Perpustakaan

“Infonya memang seperti itu. Tapi penyebab pastinya belum dapat diketahui,” imbuhnya.

Untuk kasus kali ini, didiuga korban memanfaatkan waktu yang sepi dan menunggu pihak keluarga tertidur. Sebab, dugaan pihak kepolisian korban telah meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan. Kariyo sendiri ditemukan pertama kali oleh salah seorang tetangganya sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergantung di sebatang pohon pace yang tumbuh di belakang rumahnya.

“Dari hasil pemeriksaan medis, memang sudah meninggal 2 jam sebelum ditemukan,” beber Darmadi.

Sementara itu, aktifis Yayasan Inti Mata Jiwa (Imaji), Sigit Purwanto atau kerap disapa Wage memaparkan, di Gunungkidul pada tahun ini selain kasus gantung diri juga ada kasus percobaan gantung diri. Belum lama ini, ia menyebut bahwa ada percobaan bunuh diri di Kecamatan Wonosari. Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan.

Berita Lainnya  Berwisata ke Pantai Pakai Kaos Hijau, Santri Tenggelam di Laut Ngandong

“Ada yang menghubungi kita, kemudian kita hubungi pihak-pihak terkait untuk melakukan pendampingan terhadap pelaku,” kata Wage.

Ia menjelaskan, para pelaku percobaan bunuh diri ini harus mendapatkan pendampingan yang intensif. Dari sejumlah kasus yang ditangani Imaji, para pelaku percobaan bunuh diri jika tidak ditangani dengan tepat masih akan terus berpotensi menjadi orang berisiko bunuh diri. Bukan tidak mungkin para pelaku tersebut akan terus menerus mencoba untuk melakukan bunuh diri. Untuk itu, dirinya berharap kepada siapapun yang mengetahui percobaan bunuh diri untuk segera melaporkan hal itu kepada pihak terkait.

“Jika anggota keluarga ada yang berisiko ya langsung ke tenaga medis, agar mendapat pendampingan dan pengobatan,” terang dia.

Pengobatan yang dimaksud ialah, selama ini banyak korban bunuh diri mengalami hipertensi, gatal atau penyakit lainnya yang dikeluhkan. Penyakit-penyakit tersebut sebenarnya mampu diobati dan menjadi cara ampuh untuk mencegah kejadian bunuh diri.

Berita Lainnya  Lebih Berbahaya Lantaran Lebih Mudah Menular, 5 Kecamatan Ini Terbanyak Penderita TBC

“Misal hipertensi atau penyakit kulit gatal-gatal itu kan ada obatnya. Tentu tidak langsung sekali minum sembuh. Jadi di sini, pengawasan saja kepada orang yang pernah berisiko bunuh diri itu tidak cukup. Harus ada pengobatan atau solusi dari apa yang dikeluhkan korban,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler