Sosial
Operasi Hingga 2 Minggu ke Depan, Anggota Polisi Diminta Jaga Lisan dan Tindakan di Lapangan





Wonosari,(pidjar.com)–Dalam 2 minggu ke depan, jajaran Polres Gunungkidul menggelar Operasi Keselamatan Progo 2022. Adapun operasi ini digelar serentak oleh seluruh kabupaten di wilayah hukum Polda DIY. Dalam operasi ini nantinya akan menitikberatkan pada pencegahan pelanggaran lalu lintas guna menekan angka kecelakaan. Pada Selasa (01/03/2022) pagi tadi, Polres Gunungkidul melaksanakan gelar pasukan yang sekaligus juga sebagai tanda dimulainya Operasi Keselamatan Progo 2022.
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum menuturkan, latar belakang digelarnya operasi ini adalah tingginya angka pelanggaran lalu lintas di jalanan DIY. Adapun berdasarkan data dari Polda DIY, pada tahun 2021, jumlah pelanggaran lalu lintas sendiri mencapai 59.930 kasus dengan sanksi tilang sebanyak 26.218 kasus dan teguran sebanyak 33.712 kasus. Sementara untuk angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 5.350 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 452 orang.
Operasi Keselamatan Progo sendiri bertujuan untuk mencegah terus terjadinya pelanggaran lalu lintas. Hal ini menjadi sangat penting guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana diketahui, banyak dari kecelakaan lalu lintas yang diawali oleh pelannggaran lalu lintas.
“Operasi akan digelar mulai 1 Maret 2022 ini hingga 14 Maret 2022 mendatang. Jadi selama 2 minggu,” papar Widya, Selasa pagi tadi.
Tak kalah penting, Wakapolres mewanti-wanti kepada seluruh personel di lapangan agar mengedepankan proses kegiatan yang teliti, terukur dan dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, anggota polisi juga diperintahkan untuk rutin melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi guna mencegah komplain di kalangan masyarakat.





“Anggota yang bertugas juga diminta untuk lebih humanis. Artinya mengindari tutur kata dan tindakan yang dapat merusak citra Polri di masyarakat,” lanjut Wakapolres.
Widya sendiri juga menghimbau kepada masyarakat terus secara sadar meningkatkan ketertiban di jalan raya. Tak hanya selama operasi berlangsung, ketertiban di jalan raya ini harus menjadi pedoman setiapkali berkendara di jalan raya. Dengan tingkat kepatuhan masyarakat yang cukup tinggi, ia meyakini, angka kecelakaan lalu lintas sendiri bisa ditekan secara maksimal.
“Dengan masing-masing masyarakat sadar untuk berkendara secara tertib, maka akan menumbuhkan jalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” tutup dia.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK