Sosial
Potong Rambut Gratis Untuk Para Korban Bencana





Semanu (pidjar.com)–Bencana angin kencang di Kapanewon Semanu yang menyebabkan lebih dari 500 rumah mengalami kerusakan menjadi perhatian publik. Sejumlah komunitas berlomba-lomba untuk menyalurkan bantuan.
Salah satu komunitas yang langsung terjun ke lokasi bencana adalah Paguyuban Seniman Rambut Gunungkidul (Semar Gundul). Pada Senin (28/02/2022) kemarin, perkumpulan para tukang cukur Gunungkidul ini menginisiasi bakti sosial berupa potong rambut gratis untuk para korban bencana. Puluhan warga terdampak bencana serta relawan berbondong-bondong ke dua posko yang menjadi lokasi untuk acara tersebut.
Perwakilan Paguyuban Semar Gundul, Ma’rufbikan, menyampaikan, untuk bakti sosial kali ini, ada sekitar 30 personil Semar Gundul yang diterjunkan untuk potong rambut gratis. Menurutnya, adanya potong rambut gratis ini diharapkannya dapat sedikit membantu warga terdampak ataupun relawan dalam merapikan diri sendiri terutama rambut di saat disibukkan dengan merapikan fasilitas yang rusak akibat dari bencana beberapa waktu lalu.
“Sekitar 30 personil kita bagi di Posko Jonge dan Posko Mijahan. Dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 16.30 WIB, Alhamdulillah kemarin antusias warga yang potong rambut banyak sekali,” ucapnya, Senin petang kemarin.
Partisipasi warga terdampak di sana menurutnya sangat tinggi. Sejak siang, warga mulai berbondong-bondong datang ke posko untuk merapikan rambutnya. Tak hanya warga, relawan yang bertugas di sana pun tak mau melewatkan kesempatan potong rambut gratis.
“Yang cukup banyak itu di wilayah Mijahan. Kalau tidak keliru disana ada sekitar 56 keluarga yang terdampak, itu semua kompak potong rambut semua. Kalau di Posko Jonge itu juga lumayan banyak, di sana juga ketambahan relawan yang belum sempat merapikan rambutnya,” papar dia.
Selain mengadakan baksos potong rambut gratis, pihaknya juga memberikan donasi berjumlah Rp. 2 juta yang dibagikan ke dua posko. Donasi sendiri berasal dari iuran anggota Semar Gundul yang berjumlah sekitar 90 orang. Ia berharap agar bencana serupa tidak terulang lagi di Gunungkidul dan perbaikan di rumah serta fasilitas yang rusak dapat segera diselesaikan.
“Mudah-mudahan semua bisa kompak dalam memperbaiki bangunan yang rusak. Insya Allah dengan banyaknya relawan serta bantuan logistik dapat mempercepat dalam perbaikan fasilitas pribadi ataupun fasilitas umum yang mengalami kerusakan,” tutupnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan