Sosial
Tahapan Pemilu Yang Melelahkan di DIY, 7 Petugas Meninggal Dunia Dan Belasan Sakit
Wonosari,(pidjar.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY tengah menunggu mekanisme teknis pemberian santunan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dan sakit saat berlangsungnya proses pemilu. Nantinya, pemberian santunan tidak hanya kepada petugas yang mengalami nasib kurang beruntung saat melakukan pemungutan suara, melainkan kepada seluruh petugas yang terhitung bekerja sejak Januari 2019 kemarin.
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, pendataan dilakukan kepada seluruh petugas yang sudah bekerja sejak persiapan pemilu 2019. Para petugas tersebut bekerja mulai bulan Januari 2019 lalu. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI terkait pencairan santunan.
“KPU mendata semua yang bekerja mulai Januari, nah kebetulan PPK Kota Yogyakarta itu meninggal pada bulan Februari. Tidak hanya khusus saat pemungutan saja, karena ini bagian tahapan pemilu juga,” ucap dia saat menghadiri rapat pleno terbuka di kantor KPU Gunungkidul, Selasa (30/04/2019) kemarin.
Sampai dengan saat ini, pihaknya mencatat ada 7 petugas yang meninggal dunia dan 12 petugas yang sakit selama berjalannya proses pemilu 2019 ini di DIY. Namun demikian pihak KPU DIY masih melakukan update data, terkait jumlah yang sakit, karena saat ini masih ada proses penghitungan di tingkat kecamatan.
“Untuk data awal yang dikirimkan ke KPU RI ada 6 orang petugas yang gugur, tetapi ada tambahan seorang KPPS di Sleman belum lama ini. Sehingga total ada 7 orang petugas yang meninggal. Rinciannya 6 orang anggota KPPS, dan 1 orang petugas PPK,” kata dia.
Ia menjelaskan, dari data yang ada, petugas mengalami sakit karena berbagai hal mulai sakit karena proses pemilu sehingga kelelahan sampai juga ada yang terlibat kecelakaan. Untuk kecelakaan terjadi saat petugas linmas dan KPPS membawa logistik menabrak tiang listrik di Desa Condongcatur, Kecamatan Sleman, beberapa waktu lalu.
“Ada petugas linmas, ada petugas KPPS juga, jadi itu mereka mengendarai kendaraan roda tiga kemudian nabrak kemudian masuk rumah sakit. Kita belum tahu perkembangan terbaru seperti apa,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, untuk di wilayah Kabupaten Gunungkidul sendiri seorang anggota KPPS yang meninggal. Korban atas nama Gunawan (50), warga Padukuhan Sambirejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Ia merupakan petugas KPPS di tempat pemungutan suara (TPS) 04 Padukuhan Sambirejo.
Saat itu Gunawan tengah mempersiapkan TPS sehari sebelum pemungutan suara Selasa (16/4/2019). Setelah melakukan persiapan bersama anggota lainnya, korban beristirahat lalu dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (17/04/2019).
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini