Pendidikan
P5 Dorong Siswa SD Kanisius Condongcatur Berwiraswasta
Jogja,(Pidjar.com)–Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila. Sebuah kegiatan kurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi.
Dalam kegiatan proyek tersebut, peserta didik berkesempatan mempelajari tema-tema atau isu penting sekitar. Beberapa contohnya seperti isu perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi. Salah satunya ialah SD Kanisius Condongcatur Sleman.
Kepala SD Kanisius Condongcatur Paulina Rukun Triandari mengatakan P5 dijadikan sebagai sarana belajar yang mendorong peserta didik berperilaku kompeten, berkarakter, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
“Kali ini anak-anak diajak wirausaha, jadi anak-anak berproses untuk membuat produk yang bisa dipasarkan dengan teman-teman sekolah. Salah satunya di kelas 2, anak-anak didampingi orang tua untuk membuat sandwich dengan bahan-bahan sehat. Sandwich bisa dikonsumsi sendiri, tetapi bisa juga jadi produk jualan dalam wirausaha,”tutur Paulina saat acara Parent’s Day di SD Kanisius Condongcatur (14/12/23).
Paulina menambahkan profil pelajar pancasila yang hendak diwujudkan yaitu beriman, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif.
“Dimensi-dimensi itu menunjukkan bahwa profil pelajar pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif saja. Selain membuat makanan, siswa kelas lain juga membuat kerajinan dengan barang bekas. Itu bisa menambah daya imajinasi anak untuk membuat karya yang bisa dipasarkan,”ucapnya kembali.
Orang tua dari Lala siswa kelas 2, Anita mengatakan sekolah melibatkan orang tua dalam proses belajar menjadi bukti pendidikan itu tidak hanya tanggung jawab guru dan sekolah, tapi juga tanggung jawab orang tua.
” Sebagai wali murid melalui kegiatan parenting di ini, orang tua berkolaborasi dengan pihak sekolah ingin mengajarkan sesuatu kepada anak-anak yang memiliki nilai. Semoga dengan sinergitas tersebut bisa berguna bagi kehidupan anak-anak ke depannya,”ucap Anita.
-
Sosial6 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial6 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk