Pemerintahan
Pacu Kualitas SDM, Pelajar Didorong Untuk Konsumsi Makanan Sehat
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menggalakkan program konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, aman, dan halal terhadap pelajar anak-anak hingga remaja di Kabupaten Gunungkidul. Dengan adanya program ini, diharapkan konsumsi makanan pada anak-anak lebih diperhatikan dan dapat meningkatkan kualitas ataupun potensi yang dimiliki.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengungkapkan jika program ini dibentuk sesuai dengan program Kementerian Pertanian. Di mana masing-masing daerah diminta untuk meningkatkan angka konsumsi pangan dengan kategori bergizi dan aman. Salah satunya dengan mengkonsumsi pangan lokal dan beberapa kategori lainnya.
“Kami mendorong anak-anak terlebih dahulu agar kebutuhan mereka dalam hal ini makanan terpenuhi dengan baik. Misalnya saja sarapan, itu terlihat sepele tapi ternyata dampaknya luar biasa. Di mana kalori yang dibutuhkan juga cukup banyak, ini kami kerjasama dengan OPD terkait lainnya,” kata Bambang Wisnu Broto, Selasa (25/06/2019).
Lebih lanjut, untuk sementara ini jangkauan dari Dinas Pertanian dan Pangan sendiri masih di lingkup anak-anak dan remaja khususnya pelajar. Pasalnya generasi inilah yang wajib dibentuk karakter hingga kualitasnya. Ia tidak memungkiri jika pola makan dengan asupan gizi yang didapat akan berdampak pada perilaku dan pola pemikiran.
“Daya ingat dan tingkat kefokusan itu sangatlah berpengaruh. Ini perlahan kami dorong untuk pemenuhan konsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, aman, dan halal,” imbuh dia.
Untuk orang tua atau lansia sendiri, pihaknya perlahan juga akan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat luas dengan demikian pola konsumsi makanan masyarakat akan bervariasi dan untuk pemenuhannya sendiri juga lebih terkonsep dan tertata. Hal ini pastinya digalakkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Berdasarkan data nasional, dengan disosialisasikan dan digalakkannya program konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, aman dan halal (B2SAH) ini untuk tingkat konsumsi masyarakat dengan baik. Di sisi lain juga berkaca pada kondisi di daerah dan secara nasional, masih banyak permasalahan sosial yang berkaitan dengan pemenuhan gizi.
Sementara itu, Staff Ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan, Isnaini Dekoningrum mengatakan jika program yang digagas ini sangati diapresiasi. Pasalnya sangat penting untuk anak-anak terutama pelajar. Dengan demikian bisa menerapkan hidup sehat, lebih aktif, produktif dan berkualitas tinggi. Selain itu juga daya saing dengan sumber daya manusia lainnya dapat lebih baik kembali.
“Kita dorong untuk dijadikan kebiasaan. Ini perlu kesadaran semua lapisan, perbaikan kualitas anak-anak dan masyarakat umum,” terangnya.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan sendiri tercatat terdapat 197 balita Gunungkidul mengalami gizi buruk, sedangkan 2.146 balita mengalami kondisi kekurangan gizi yang berdampak pada tumbuh kembang anak-anak. Program ini diharapjan berdampak baik dengan dengan kondisi pemenuhan gizi dan pangan anak-anak dari balita hingga menuju remaja.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials