fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Gelontorkan Anggaran Besar, 3 OPD Diawasi Ketat DPRD Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul akan mulai menjalankan fungsinya sebagai pengawas kinerja pemerintah memasuki masa pengerjaan proyek pembangunan fisik maupun pengadaan barang. Sedikitnya ada 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi sorotan lantaran mengeluarkan anggaran besar serta berkaitan langsung dengan pelayanan terhadap masyarakat.

Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto mengatakan, saat ini hampir setiap OPD sudah memulai tahapan pengerjaan proyek pemerintah, baik pengadaan maupun pengerjaan fisik. Untuk itu, pihaknya kini mulai melakukan pengawasan terutama pada pembangunan infrastruktur.

“Apalagi infrastruktur yang berkaitan dengan pelayanan dasar umum untuk masyarakat,” ujar Demas, Senin (24/06/2019).

Dalam hal ini, pihaknya sedikitnya ada 3 OPD yang disoroti dalam melaksanakan pengerjaan proyek fisik maupun pengadaan. Ia berharap masing-masing OPD juga melakukan kontroling dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Berita Lainnya  Truk Pengangkut Pakan Bermuatan Manusia Masuk Jurang Usai Senggolan Dengan Motor, 7 Orang Terluka

“Ada 3 OPD yang paling kita soroti, yakni DPUPRKP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Dinas Kesehatan. Tiga OPD itu paling berkaitan dengan pelayanan masyarakat,” tegas Demas.

Sementara itu, Kabid Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Setyo Koorddijanto mengatakan, untuk tahun ini ada beberapa ruas jalan yang akan dibangun. Secara teknis pengerjaan tersebut dilakukan oleh rekanan.

“Tahun ini ada peningkatan jalan dan rehabilitasi jalan di wilayah Gunungkidul,” ujar Setyo.

Anggaran yang digunakan dalam peningkatan jalan sendiri bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun paket lelang yang ada di bidangnya yakni, 4 paket kegiatan peningkatan jalan yang saat ini masih berjalan pada proses pengadaan oleh Kelompok Kerja (Pokja) di Badan Layanan Pengadaan (BLP).

Berita Lainnya  PSTKM Periode Ketiga, Pelanggaran Masih Didominasi Oleh Pelaku Usaha

“Dijadwalkan sekitar awal bulan Juli (harapannya lancar) sudah bisa kontrak. Untuk dari DAK ada Rp 28.258.000.000,” kata Setyo.

Kemudian, ada 4 paket kegiatan peningkatan jalan dengan sumber dana dari APBD yang saat ini sedang dipersiapkan untuk diajukan proses pengadaannya ke BLP. Kemudian, masih dari sumber dana yang sama ada 4 paket kegiatan rehabilitasi jalan yang juga sedang disiapkan untuk diajukan prosesnya ke BLP.

“Untuk dari APBD, peningkatan jalan, 4 paket, anggaran total 18 miliar untuk penanganan 5 ruas jalan. Kemudian untuk rehabilitasi jalan, 4 paket, total anggaran 18,2 miliar untuk penanganan di 11 ruas jalan,” terang dia.

Dalam pengawasannya, pihaknya akan dibantu oleh konsultan pengawas. Selain itu, dari dinas sendiri juga akan melakukan pengawasan agar proyek dapat berjalan sebagaimana ketentuam yang ada.

Berita Lainnya  Dinilai Tidak Cocok Dikembangkan di Gunungkidul, Dinas Pertanian dan Pangan Stop Program Mina Padi Tahun 2019 Ini

“Anggarannya sudah disiapkan untuk kebutuhan konsultan pengawas. Tentunya dari pihak dinas nantinya juga akan ikut memberikan pengawasan melalui tim pendukung teknis,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler