fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Panen Tanaman Sehat Gunungkidul Capai Ratusan Ribu Kilogram, Bupati Jajaki Kerjasama Dengan Bio Farma

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Potensi tanaman sehat atau rempah-rempah di Kabupaten Gunungkidul saat ini terbilang tinggi. Produksi per tahun, bisa mencapai puluhan ribu bahkan hingga ratusan ribu kilogram. Hasil produksi tanaman rempah-rempah ini sebagian dipasarkan di wilayah Gunungkidul, dan sebagian lagi dikirim ke luar daerah.

Beberapa waktu lalu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, sektor pertanian menjadi salah satu fokus yang digenjot oleh pemerintah. Selain menanam komoditas unggulan seperti padi, palawija, dan hortikultura, pemerintah juga mendorong petani untuk menanam tanaman sehat untuk peningkatan pendapatan. Potensi pasar tanaman sehat maupun rempah-rempah sendiri memang cukup besar.

Variasi hasil produksi pertanian sendiri menjadi sebuah hal yang sangat penting. Nantinya potensi yang ada ini bisa dikembangkan dan jika memungkinkan juga bisa dikerjasamakan pihak perusahaan yang sekiranya membutuhkan.

Berita Lainnya  Harga Bawang Sempat Jatuh ke Titik Terendah, Petani Menjerit

“Saya ada komunikasi dengan salah satu perusahaan yang memanfaatkan tanaman sehat. Nantinya potensi yang ada sekarang akan dicek apakah memenuhi kriteria dan produksinya bagaimana, mudah-mudahan bisa menjalin kerjasama,” ujar Sunaryanta.

Smeentara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengungkapkan, potensi tanaman sehat mulai dari jenis jahe, kuncur, kunyit, temulawak, dan lainnya sendiri memang sangat besar. Para petani di Gunungkidul biasanya memanfaatkan lahan di pekarangan maupun di lahan khusus untuk menanam tanaman sehat atau empon-empon tersebut.

“Potensi di Gunungkidul cukup besar. Belum lama ini, Bupati kita melakukan komunikasi dengan Bio Farma terkait dengan potensi yang ada tersebut,” ucap Raharjo Yuwono.

Ia mengatakan, ada puluhan ribu hingga ratusa ribu kilogram produksi tanaman sehat berhasil diproduksi oleh para petani per tahunnya. Berdasarkan catatan di Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, untuk komoditi jahe jumlah produksinya sebanyak 43.615 kilogram. Sementara untuk kencur ada 26.772 kilogram. Kunyit sendiri menjadi komoditi tanaman sehat paling besar jumlah produksinya dengan mencapai lebih dari 119.000 kilogram. Selain itu juga ada komoditi 30.000 kilogram temuireng yang berhasil dipanen oleh petani.

Berita Lainnya  Memiliki Sejumlah Keunggulan, Petani Kembangkan Mangga Jenis Gadung P21

“Hasil panenan ini biasanya untuk memenuhi kebutuhan pasar di Gunungkidul, tapi ada juga yang dijual ke daerah lain,” papar dia.

Selain dalam bentuk mentah, ada pula kelompok wanita tani di beberapa daerah yang mulai berinovasi dengan tanaman sehat ini. Beberapa diantaranya diolah menjadi jamu instan dan lainnya. Hal ini kemudian meningkatkan nilai jual tanaman sehat tersebut secara signifikan.

“Ada beberapa kelompok yang telah dibina oleh dinas untuk pembuatan jamu instan dan olahan lain. Sehingga nilai jualnya lebih tinggi,” tandas Raharjo.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler