Pariwisata
Pantai Ngunggah, Hidden Gems di Kawasan Barat Gunungkidul





Panggang,(pidjar.com)– Pernah mendengar atau berkunjung ke Pantai Ngunggah yang terletak di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul ? Mungkin belum begitu banyak yang mengetahui obyek wisata ini. Pantai Ngunggah mungkin bisa dikatakan sebagai hidden gems Bumi Handayani yang dapat menjadi tempat relaksasi bagi yang tengah merasa penat dengan kegiatan sekolah, kuliah, atau bahkan beban pekerjaan.
Sabtu ini, Pidjar.com akan sedikit membahas mengenai Pantai Ngunggah yang terletak di Padukuhan Klepu, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang. Pantai ini lokasinya tersembunyi, sepi dan belum banyak aktivitas yang dilakukan. Mereka yang datang, hanyalah mereka yang suka dengan petualangan. Biasanya mahasiswa atau komunitas tertentu yang ingin menikmati ketenangan pantai selatan.
Berada di sisi barat, menjadikan pantai ini didominasi tebing. Dari atas dapat melihat birunya laut lepas. Jika berkunjung ke Pantai Ngunggah dalam waktu satu atau dua jam rasanya sangat sayang, biasanya mereka yang kesini untuk camping bersama teman mereka.
Untuk menuju ke Pantai Ngunggah memang membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 1 jam lebih karena jarak yang ditempuh lumayan jauh. Jika dari arah Wonosari ambil jalan menuju JJLS Saptosari-Panggang. Ikuti jalur tersebut, sesampainya di simpang tiga SD Giriwungu atau padukuhan Pejaten arahkan kendaraan ke kiri masuk ke permukiman warga.
Jalan setapak mendominasi jalur menuju kawasan pantai ini. Ikuti saja jalan tersebut, usai melewati permukiman kalian akan melewati area ladang, biasanya masyarakat setempat dari pagi hingga sore menggarap lahan mereka. Jalur setapak yang sempit menuntut harus ekstra hati-hati terlebih jika menggunakan mobil.





Perjalanan menyusuri setapak dan cor rabat beton ini sekitar 15 hingga 20 menit lamanya, meski lama namun kalian akan disuguhkan dengan pemandangan yang sungguh luar biasa indahnya. Beberapa tanjakan dan tikungan harus anda waspadai karena cukup curam, mendekati kawasan pantai kalian akan disambut dengan lambaian-lambaian daun kelapa dan suara ombak yang semakin jelas. Dan tibalah kalian di Pantai Ngunggah, kekayaan Gunungkidul yang belum begitu tersentuh pengembangan dari berbagai pihak.
“Di Kalurahan Giriwungu ini kami memiliki 3 pantai dan salah satunya adalah Pantai Ngunggah ini. Dari 3 pantai itu 2 adalah tebing yang tidak memiliki bibir pantai, dan yang satu memiliki bibir pantai pasir putih,” kata Lurah Giriwungu, Tulus.
Sisi timurnya terdapat pantai pasir putih yang bisa digunakan untuk beraktivitas. Namun untuk sampai di bibir pantai ini membutuhkan tenaga ekstra lantaran bharus tracking dengan medan yang lumayan.
Perlahan, pemerintah kalurahan dan masyarakat mulai mengusulkan perhatian pembangunan dan pengembangan potensi daerah ini. Mereka menyadari bahwa potensinya luar biasa dan dapat menarik pengunjung jika tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai tentu akan sia-sia. Komunikasi dengan sejumlah pihak baik pemerintah kabupaten, wakil rakyat atau anggota dewan, hingga investor pun dilakukan untuk dapat membangun kawasan yang bisa disebut pemata tersembunyi ini.
“Pengembangan tentu dilakukan agar semakin menarik pengunjung. Kalau selama ini biasanya pengunjung itu mancing, camping dan foto-foto. Alhamdulillah, dengan kondisi geografis yang seperti ini tapi jalan setapak dan cor rabat jadi tidak terlalu sulit untuk pengunjung maupun masyarakat sini,” jelasnya.
Rasanya memang ingin berlama-lama di pantai ini, suasananya begitu tenang dan benar-benar dapat merelaksasi pikiran yang sedang kacau atau penuh dengan pekerjaan. Terlebih jika sore hari atau pagi-pagi di tempat ini, bisa melihat betapa indahnya sunrise dan sunset. Bermalam di pinggir pantai, bersahabat dengan alam yang masih sangat asli dan asri.
“Untuk menghidupkan pantai ini, beberapa kali diadakan pertunjukan kesenian dan kegiatan lainnya,” tutup Tulus.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK