Sosial
Pantai Sudah Kembali Buka, Petugas SAR Keliling Minta Maaf ke Pelaku Wisata






Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sektor pariwisata baru dibuka selama sepekan ini setelah sekitar 3,5 bulan ditutup akibat penerapan kebijakan PPKM. Saat penutupan objek wisata, para petugas tak kenal lelah berjaga siang dan malam untuk menghalau calon wisatawan yang nekat berkunjung. Namun setelah dibukanya kembali objek wisata, petugas dari Tim SAR Wilayah I melakukan langkah simpatik. Mereka kembali menyambangi pedangang dan pengunjung di objek wisata. Bukan untuk memberi teguran, akan tetapi para petugas tersebut mengucapkan terimakasih kepada mereka karena selama penutupan dapat bekerjasama dengan baik.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Segara, mengungkapkan jika selama penutupan objek wisata, pihaknya tergabung dalam tim satgas covid19 bidang penegakan hukum DIY. Timnya ditugaskan melakukan penyekatan jalan masuk ke kawasan wisata baik melalui Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) maupun jalan-jalan tikus. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendisiplinan dan edukasi kepada pelaku wisata agar tidak melakukan aktifitas berdagang di kawasan wisata. Menurutnya, di wilayah pantaunya selama ada penutupan, para pelaku wisata dapat patuh dan taat sehingga penyekatan dapat berjalan dengan baik.
“Oleh karena itu, kami selaku yang terlibat dalam penyekatan kemarin merasa salut dan merasa perlu mengucapkan terimakasih kepada pelaku wisata,” papar Sunu, Rabu (27/10/2021).
Sunu menambahkan, jika setelah dibukanya kembali objek wisata di wilayahnya, ia bersama rekan-rekannya mendatangi semua pelaku wisata untuk mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungannya. Selama penutupan, jumlah calon wisatawan yang mereka minta putar balik tak terhitung jumlahnya. Karena memang minat wisatawan untuk berlibur ke Gunungkidul memang sangat tinggi.
“Mungkin kami terlalu kaku, terlalu disiplin hingga kami juga saling bermaaf-maafan seperti pada hari raya Idul Fitri. Tapi kekakuan dan kedisiplinan kami demi patuh dan taat pada aturan yang ada untuk kepentingan bersama dalam menganggulangi covid19,” sambung dia.







Dengan dibukanya kembali objek wisata, ia bersama rekan-rekannya lebih menekankan penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata. Karena wilayah pantaunya merupakan wisata air, maka ia dan rekan-rekannya selalu menyediakan masker jika terdapat masker wisatawan yang basah maupun rusak saat beraktifitas.
“Biasanya setelah mereka bermain air itu maskernya basah dan butuh yang baru. Sehingga kami melakukan patroli pantai dan memberikan masker kepada pengunjung. Walaupun kita sudah di level 2 dan pantai sudah dibuka, mari tetap disiplin dengan prokes seupaya level semakin turun dan tidak naik lagi,” urai Sunu.