fbpx
Connect with us

Sosial

Pasar Sayur Dadakan Besari Sebagai Ajang Saling Berbagi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah mewabahnya virus corona, tidak sedikit masyarakat yang sengaja menyisihkan rezeki untuk berbagi kepada masyarakat lain. Meskipun adanya corona sangat berpengaruh buruk terhadap ekonomi, tidak menyurutkan niat sebagian masyarakat dalam membantu sesama.

Seperti halnya yang dilakukan ibu-ibu RT 04 RW 04 Padukuhan Besari, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari  ini. Sejak Selasa (12/05/2020) warga setempat membuat pasar unik yang mana masyarakat bebas mengambil kebutuhan sayur mayur secara cuma-cuma. Warga yang memiliki rezeki lebih pun diharapkan untuk meletakkan bahan pangan di lokasi warung sedekah tersebut.

“Ini memang inisatif kami bersama warga di RT 04, untuk saling bebagi,” tutur RT 04, Ani Masruroh, Kamis (14/05/2020).

Tak hanya saling berbagi, dalam pengambilan pun warga juga menerapkan protap covid-19. Dimana menjaga jarak mininal satu meter, mengenakan masker dan tak lupa pengunjung diwajibkan untuk cuci tangan.

Berita Lainnya  Ibadah Bulan Ramadhan Bisa Dilaksanakan di Masjid, Begini Ketentuan Kemenag

“Alhamdulillah masyarakat kami cukup antusias, ada yang meletakan sayuran disitu bagi yang rejekinya lebih,” imbuh Ani.

Menurutnya, warga sekitar yang kebanyakan sebagai petani juga turut menyumbangkan sebagian hasil panen. Khususnya sayur mayur.

“Jadi ini untuk umum tidak hanya RT 04 saja, yang datang bisa membayar seikhlasnya buka setiap pagi,” kata dia.

Selain berbagi, dikatakan Ani pihaknya bersama warga lebih nyaman lantaran tak harus pergi ke wilayah yang ramai untuk memenuhi kebutuhan pokok. Ia berharap langkahnya ini mampu membantu pemerintah dalam menekan pandemi covid-19.

Sementara itu salah satu warga, Nur mengaku terbantu dengan adanya warung ini. Selain sayur dan lauk pauk lengkap seperti di pasar, dengan warung ini ia juga bisa sedikit membantu warga lainnya.

“Selain dekat, lengkap dan saya senang bisa bantu yang lainnya,” tandasnya.

 

Berita Lainnya  Disinyalir Merusak Lingkungan, Fogging Jadi Alternative Terakhir Dalam Mencegah DB

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler