Pemerintahan
Pasien Positif Covid19 Tak Dapat Bantuan, Dinsos: Anggaran Sudah Habis






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa waktu lalu, DPRD Gunungkidul menemukan adanya penelantaran terhadap pasien terkofirmasi positif di Gunungkidul. Pasien positif yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah tersebut sama sekali tak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Saat dikonfirmasi, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul membenarkan perihal tidak adanya bantuan kepada pasien positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Hal tersebut dikarenakan anggaran yang dimiliki untuk penyaluran bantuan pada tahun 2020 telah habis. Sedangkan untuk tahun 2021 ini, anggaran bantuan masih dalam proses.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Siwi Iriyanti mengatakan, warga positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri belum bisa mendapatkan bantuan. Pasalnya, jatah paket sembako saat ini telah habis.
“Untuk bantuan sembako isolasi yang jatah 2020 habis. Sedangkan untuk tahun ini baru proses pengusulan,” ucap Siwi kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kamis (14/01/2020).
Pihaknya juga tidak menjamin seluruh pasien yang menjalani isolasi mandiri pada saat ini dan belum mendapatkan sembako akan mendapatkan bantuan. Hal itu merujuk pada jumlah ketersediaan anggaran sembako tersebut.







“Saat ini masih proses, ada mekanismenya. Nanti menjadi pertimbangan akan menyesuaikan kondisi lapangan dan juga tentunya ketersediaan,” terang dia.
Ia menjelaskan, pada tahun 2020 kemarin, pihaknya mengirimkan 1.000 paket sembako kepada warga yang terdampak covid-19. Adapun anggaran yang digunakan pun dari berbagai pihak.
“Untuk tahun 2020 dari dana BTT ada 1.000 paket yang dilaksanakan mulai Juni. Untuk yang sebelumnya pakai logistik dana APBD reguler dan dari bantuan pihak luar,” urai dia.
Sementara itu, terkait dengan penelantaran pasien covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty angkat bicara. Menurutnya hal itu tidak memungkinkan terjadi. Sebab Puskesmas setempat terus menjalin komunikasi dengan pemerintah kalurahan terkait dengan adanya pasien covid di wilayah tertentu.
“Jika ada kabar penelantaran pasien itu tidak benar, karena di tingkat desa pasien sudah terdaftar dalam SID. Pihak Puskesmas juga wajib melakukan kontak dengan pasien isoma mengenai kondisi pasien. Pun dengan pasien memiliki hak untuk meminta lurah, apa yang dibutuhkannya,” tandas dia.
“Saya tidak akan melakukan teguran atau apapun. Semua masalah kesehatannya dalam pantauan Puskesmas,” pungkas Dewi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter