Politik
PDI P Gunungkidul Terima 2 Berkas Bakal Calon Bupati dan Wabup






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hingga batas penutupan pendaftaram bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, DPC PDI P Gunungkidul menerima 2 berkas pendaftar yang ingin turut berkontestasi pada Pilkada 2024. Usai resmi ditutup pada 31 Mei 2024 kemarin, berkas tersebut akan segera diserahkan ke DPD PDI P dan DPP PDI P.
Sekretaris DPC PDI P Gunungkidul, Suwarto mengatakan, dua pendaftar yang masuk ke partai berlambang moncong bamteng tersebut adalah Endah Subekti Kuntariningsih yang merupakan kader internal PDI P sekaligus Ketua DPC PDI P Gunungkidul. Kemudian KRT Joko Parwoto Notonagoro yang juga kader partai tersebut.
Dua tokoh ini tengah berebut rekomendasi dari DPP PDI P untuk turut berkompetisi di Pilkada 2024 mendatang sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Endah yang juga merupakan Ketua DPRD Gunungkidul periode 2019-2024 ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati, sedangkan KRT Joko Parwono mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati.
“Formulir pendaftaran ini nanti kami teruskan ke DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDI-P,” ucap Suwarto.
Pada Pilkada 2024 ini, tidak ada partai yang bisa mengusung bakal calonnya secara mandiri. Melainkan harus melakukan koalisi dengan partai-partai lain. Saat ini, DPC PDI P mulai menjalin komunikasi dan kerjasama dengan partai lain. Sebab, meski dua nama tersebut mendaftar sebagai cabup dan cawabup, keduanya tidak bisa dijadikan satu.







“Ndak bisa, soalnya sama-sama PDI P, komunikasi dengan partai lain pun sudah mulai kami lakukan dengan beberapa partai,” tambahnya.
“Komunikasi dengan partai Gerindra sudah kami lakukan. Untuk yang lain masih menyusul,” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, DPC PDI P kedepan akan ada survei untuk kedua pendaftar tersebut. Tidak menutup kemungkinan, survei yang dilakukan adalah survei mengenai elektabilitas dan popularitas masing-masing tokoh dan untuk mengetahui bagaimana kondisi serta kemauan arus bawah.
“Nanti akan kami lakukan survei,” jelasnya.
Setelah mengajukan nama-nama pendaftar, nantinya akan ada surat rekomendasi dari DPP untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Pihaknya memperkirakan surat rekomendasi atau surat tugas dari DPP akan turun pada bulan Juli hingga Agustus 2024 mendatang.