Connect with us

Sosial

PDP Warga Ngawen Meninggal Dunia, Pemakaman Gunakan Standar Covid19

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Gunungkidul yang meninggal dunia bertambah menjadi 13 kasus. Selain itu, terdapat pula 1 Orang Dalam Pengawasan (ODP) warga Gunungkidul yang juga meninggal dunia. Namun begitu, hingga saat ini, masih belum diketahui hasil test swab dari kedua kasus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan tambahan kasus PDP meninggal dunia berasal dari Kecamatan Ngawen. Pasien tersebut langsung dimakamkan pada Jumat (17/04/2020) malam kemarin.

“Pemakaman menggunakan standar pemakaman positif Covid-19,” terang Dewi, Sabtu (18/04/2020).

Diperoleh informasi, untuk kasus ODP meninggal dunia yang berasal dari Kecamatan Patuk sebelumnya mengalami kecelakaan lantaran terjatuh dari pohon. Ia sempat dirawat di RS Sardjito selama 14 hari.

Berita Lainnya  Jejak Penyebaran Islam di Gunungkidul, Jayani Simpan Al Quran Tulisan Tangan Berusia Ratusan Tahun

Sempat diperbolehkan pulang, pasien kemudian mengalami kenaikan suhu badan dan sesak nafas. Pasien sebelumnya juga sempat menjalani rappid test dan ditetapkan menjadi ODP.

“Ini kasus ODP meninggal pertama di Gunungkidul. Pemakaman juga menggunakan standar covid-19,” kata Dewi.

Ia menambahakan, hingga saat ini belum ada satupun hasil yang menunjukan adanya kasus meninggal dunia akibat positif covid-19. Sebab, hingga kini hasil swab belum diketahui selain 1 kasus PDP meninggal dunia asal Kecamatan Karangmojo yang menunjukan hasil negatif.

“Hasil baru satu keluar dan negatif. Yang lain saya cek dulu,” ungkap dia.

Data update hingga Sabtu siang tadi, terdapat 52 orang PDP di mana 36 orang diantaranya diambil spesm. Kemuidan hasil negatif menunjukan sejumlah 16.

“ODP ada 911, PDP dirawat ada 7,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler