Budaya
Pejuang Seni dan Budaya Gunungkidul Terima Penghargaan Dari Pemerintah


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa seniman dan budayawan lokal Gunungkidul mendapatkan penghargaan dari pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya Gunungkidul.
Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya, Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara mengatakan seniman dan budayawan lokal di Bumi Handayani cukup banyak berkecimpung di bidang masing-masing. Kiprah mereka juga patut diacungi jempol, mengingat para pegiat seni dan budaya terus berusaha mensosialisasikan dan mengenalkan budaya.
Dinas Kebudayaan Gunungkidul memberikan penghargaan sebagai bentuk keperdulian dan mendorong pelaku seni lainnya untuk lebih aktif kembali. Pemberian penghargaan ini diselaraskan dengan peraturan yang berkaitan dengan kesenian dan budaya yang dimiliki oleh kabupaten.
“Ditengah gerusan jaman ini kita sebagai harus berusaha maksimal dalam melestarikan budaya dan kesenian yang dimiliki,” kata Agus Mantara, Selasa (12/11/2019).
Dalam pemberian penghargaan ini, ada beberapa kriteria diantaranya yakni budayawan dan seniman ini memiliki prestasi, berkarya lebih dari 10 tahun dan memiliki komitmen serta cita-cita yang tinggi dalam pelestarian seni dan budaya yang ada di Gunungkidul. Sehingga tidak sembarangan dalam memilih pegiat seni budaya yang mendapatkan penghargaan.
“Untuk mekanismebta sendiri memang ada tim khusus yang mendapatkan penghargaan,” papar dia.
Adapun untuk yang mendapatkan penghargaan yakni Trimorejo Juru kunci Ki Ageng Giring, Paliyan; Kuat Hadi Samono, Dalang Kondang Saptosari; SD Negeri 1 Ponjong sebagai warisan dan cagar budaya,; Joni Gunan Pemerkasa Kethoprak dan Campursari; Ki Sumardi Purwomarsito, Pelestari dan Penggiat Karawitan; dan Muryanto, Penggiat Seni Tradisional Nglipar.
Sementara itu, penerima penghargaan Joni Gunawan mengatakan jika dirinya sendiri tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Selain sebagai apresiasi juga merupakan sebuah penyemangat untuk berkiprah lebih luas dalam dunia seni dan budaya.
“Di era seperti ini memang ada beragam tantangan dan catatan untuk terus mengembangkan budaya dan kesenian. Dari pegiat seni sendiri terus berusaha semaksimal mungkin menggandeng sejumlah pihak dan generasi milenial,” tutupnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya