Peristiwa
Pelajar SMP Tabrakan Saat Ngebut Kejar Jam Ujian, 2 Korban Alami Luka Kepala Serius






Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang pelajar SMP mengalami kecelakaan di JJLS Desa Monggol, Kecamatan Saptosari pada Selasa (23/04/2019) pagi tadi. Dalam peristiwa tersebut 2 orang korban terpaksa harus dilarikan ke IGD RSUD Wonosari akibat luka cukup serius. Sebab, benturan yang terjadi antar dua kendaraan itu cukup keras. Diduga kejadian tersebut dipicu oleh sang pelajar yang mengebut lantaran khawatir terlambat mengikuti ujian nasional.
Informasi yang berhasil dihimpun, periatiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Bermula ketika sepeda motor Honda Win AB 5424 FT yang dikendarai oleh Aditya Bagus Kurniawan (22) warga Padukuhan Ngresik, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari bersama dengan Vega Lisna (22) dan seorang balita Aufar Putra Ghosali (3) melaju dari arah utara (Monggol) menuju selatan (Planjan).
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di persimpangan jalan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi AB 4428 QY yang dikenadari oleh Adelia Syafitri (16) warga Padukuhan Pulebener, Desa Giring, Kecamatan Paliyan. Saat itu diketahui, bahwa sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh Adelia melaju dengan kecepatan tinggi. Adelia diduga kuat tengah memacu kencang kendaraannya lantaran mengejar jam dimulainya UNBK di salah satu sekolah di Saptosari.
Akibat jarak terlalu dekat serta kecepatan yang terlalu tinggi, tabrakan antar kedua kendaraan itu pun tidak bisa dihindarkan. Pantauan di lapangan, akibat benturan keras tersebut kedua kendaraan itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.
Keempat korban yang terlibat kecelakaan sempat dilarikan menuju klinik pengobatan di wilayah Saptosari. Namun dari keempatnya, dua orang diantaranya harus dirujuk ke RSUD Wonosari lantaran mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. Beruntung bagi balita yang terlibat kecelakan tidak mengalami luka serius. Pun demikian dengan ibu sang balita itu, ia hanya mengalami keseleo pada bagian kaki.







Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sampai dengan saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk mendalami kasus tersebut.
“Sampai siang ini anggota masih di TKP,” kata Soni.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Kusworo turut membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menghimbau kepada para siswa untuk lebih berhati-hati ketika berkendara. Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada para siswa untuk mengurangi aktifitas yang jauh dari manfaat pada masa ujian ini.
“Kalau berangkat jangan terlalu mepet jamnya. Kita himbau untuk selalu berhati-hati,” ucap dia.