Pelantikan DPRD Terpilih Direncanakan 12 Agustus 2019, Surat MK Hingga Kini Belum Turun

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rencana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul dipastikan akan dilakukan pada pertengahan Agustus 2019. Namun begitu, hingga pertengahan bulan Juli 2019 ini, surat register dari Mahkamah Konstitusi terkait dengan pengajuan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) belum juga turun.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, belum turunnya surat dari MK berdampak pada beberapa hal. Salah satu yang krusial adalah penetapan caleg terpilih belum bisa dilakukan.

“Sesuai edaran KPU RI, penetapan calon terpilih belum bisa dilakukan. Sambil menunggu penetapan, untuk persiapan pengusulan dan pelantikan sudah proses,” ujar Hani, Selasa (16/07/2019).

Nantinya, setelah penetapan, KPU akan menyampaikan surat kepada Gubernur DIY melalui Bupati yang berisi tentang pengusulan calon terlantik. Nantinya, surat tersebut akan dilampiri dengan dokumen-dokumen SK penetapan calon terpilih dan dokumen pencalonan.

“Untuk pelaksanaan pelantikan menjadi kewenangan Sekwan serta koordinasi antara KPU, Sekwan dan Pemkab Gunungkidul. Sudah beberapa kali kita melakukan koordinasi untuk persiapan pelantikan,” kata Hani.

“Saat ini kita fokus persiapan pelantikan, sehingga nanti setelah turun segera dilakukan penetapan agar berjalan tepat waktu (12 Agustus 2019),” imbuh dia.

Selain kesibukan dalam persiapan tersebut saat ini KPU Gunungkidul juga tengah menghitung Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk kepentingan Pilkada 2020 mendatang. Saat ini KPU sendiri sampai dalam tahap input data untuk melakukan pemutakhiran.

“Belum selesai, diinput ke daftar pemilih untuk pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan,” ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Gunungkidul, Agus Hartadi berharap penundaan penetapan caleg terpilih tidak berlangsung lama, lantaran nantinya akan berpengaruh terhadap proses persoapan pelantikan dewan baru. Pihaknya merencanakan pelantikan sendiri akan dilakanakan pada 12 Agustus mendatang.

“Karena ada persiapan-persiapan yang harus kita lakukan. Mulai dari pemberian bimbingan teknis, gladi bersih hingga pemberian seragam baru kepada calon anggota baru. Ini kan juga butuh waktu,” ujarnya.