Pemerintahan
DED Diserahkan ke Bupati, Revitalisasi Bangsal Sewokoprojo Tinggal Tunggu Waktu
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tekad pemerintah Gunungkidul dalam melakukan pemugaran atau revitalisasi Bangsal Sewoko Projo semakin kuat. Usai dilakukan pengkajian fisik bangunan yang sering dimanfaatkan sebagai tempat berbagai kegiatan, Senin (15/07/2019) kemarin dari Dinas Kebudayaan menyerahkan DED terkait revitaliasi Bangsal Sewokoprojo kepada Bupati dan Wakil Bupati. Dengan demikian, diharapkan ada rekomendasi dari pemimpin rakyat atas rencana tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono mengungkapkan jika pihaknya bersama tim ahli cagar budaya telah menyelesaikan tugas baik pengkajian maupun penyusunan DED. Langkah yang diambil selanjutnya merupakan penyerahan dan meminta saran dari pimpinan agar nantinya proyek yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kemarin sudah ada pembahasan dengan pimpinan. Setelah koordinasi ini, akan ditindaklanjuti dengan perombakan fisik,” kata Agus Kamtono, Selasa (16/07/2019).
Adapun dana yang dianggarkan oleh pemerintah untuk melakukan revitalisasi Bangsal Sewoko Projo yang dinyatakan sebagai cagar budaya namun terdapat komponen yang tidak sesuai adalah miliaran rupiah. Dengan demikian diharapkan bangunan ini dapat kembali ke bentuk dan fungsi layaknya pada awal pembangunan.
Tahun 2019 ini, pihaknya akan menyasar pada bangunan utama. Kemudian revitalisasi sendiri akan dilakukan secara bertahap agar semua dapat berjalan sesuai dengan arahan dan aturan yang berlaku.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara mengatakan revitalisasi cagar budaya Bangsal Sewoko Projo ditarget secepatnya jadi. Dalam prosesnya nanti tak hanya Dinas Kebudayaan saja yang berperan akan tetapi sejumlah instansi juga akan andil dalam perombakan.
“Mulai dari bangunan depan dulu. Seperti misalnya Kuncung yang di nilai tidak sesuai dengan sebelumnya,. Masih ada pembahasan yang dilakukan, mulai dari anggaran hingga konsep dan teknisnya bagaimana,” ujar dia.
Selain itu juga pembenahan pada tulang-tulang bangunan pasalnya selama ini sudah ada yang mengalami kerusakan. Belum lagi cat yang selama ini melekat juga tidak sesuai, akan dirubah menjadi warna kuning gading. Jika nantinya anggaran yang disediakan 1 miliar itu mencukupi bukan tidak mungkin akan dilakukan pergantian genteng yang ada.
Dalam penggarapan proyek ini, pihaknya berhati-hati sekali dalam proses revitaliasi. Pasalnya pembangunan harus disesuaikan dengan bangunan terdahulu tanpa melupakan kualitas. Sehingga kewibawaan Bangsal Sewoko Projo kembali seperti pada pembangunan nenek moyang terdahulu.
“Kebudayaan tengah menjadi salah satu fokus program yang diutamakan. Kami (pemerintah) berupaya penuh untuk mengembalikan kebudayaan yang menjadi ciri khas maupun warisan yang dimiliki,” tambah Agus Mantara.
Terdapat beberapa perubahan nyata yang selama ini terjadi di Bangsal Sewoko Projo. Terlebih mengenai fungsinya, semua kegiatan kemasyarakatan berpusat pada bangunan ini. Nantinya akan dikembalikan seperti semula dan menjadi ikonnya Gunungkidul yang berbudaya dan memiliki nilai seni yang begitu tinggi. Belum lagi terdapat beberapa bangunan dan warna cat yang berubah tidak seperti pada awalnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya