fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pembebasan Lahan Beres, Taman Budaya Gunungkidul Akan Segera Dibangun

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mimpi para seniman di Gunungkidul untuk memiliki taman budaya nampaknya akan terwujud pada tahun 2018 ini. Pasalnya, proyek pembangunan Taman Budaya Gunungkidul dipastikan akan segera dieksekusi. Saat ini, proyek prestisius yang menelan anggaran puluhan miliar ini sudah dalam tahap proses oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR Gunungkidul).

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Agus Kamtono mengatakan, lahan untuk pembangunan Taman Budaya sudah disiapkan di Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Rencana ini merupakan realisasi dari banyaknya masukan yang diterima pihaknya selama ini.

"Banyak masukan dan keluhan dari temen-temen seniman selama ini yang kebingungan mencari lokasi untuk pameran dan pentas seni lainnya," ujar Agus, Selasa (30/01/2018).

Berita Lainnya  Kerjasama Dengan Dinas, Warga Masyarakat di 13 Desa Ini Sebentar Lagi Tak Perlu Jauh-jauh Urus Dokumen Kependudukan

Ditambahkan Agus, nantinya taman budaya itu bisa digunakan oleh seluruh pelaku seni yang ada di Gunungkidul. Pihaknya pun juga sudah mengantongi gambaran desain dari taman budaya tersebut. Nantinya, segala pentas atraksi juga akan difokuskan di lokasi itu.

"Kita sediakan wadah atau tempat bagi pelaku seni yang selama ini memang belum ada," imbuh dia.

Kepala DPUPR Gunungkidul, Eddy Praptono menjelaskan, saat proses pembebasan lahan sudah terselesaikan. Untuk proses ini, menghabiskan anggaran hingga mencapai 20 miliar. Dari jumlah tersebut, 15 miliar diantaranya diambilkan dari Dana Istimewa.

Ia juga memastikan bahwa proses pembangunan sendiri bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Pihaknya saat ini tengah melakukan proses penyiapan dokumen lelang.

Berita Lainnya  Program Jambanisasi Terus Dijalankan, Tahun Ini Sasar Ratusan Rumah Warga

“Sudah fix ya akan dibangun tahun ini,” jelas Eddy.

Terpisah, seniman Gunungkidul, Herlan Susanto Sae menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Namun demikian, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk selalu berkomunikasi dengan seniman terkait rencana tersebut. Sebab menurutnya, pembangunan taman budaya itu untuk kepentingan seniman.

"Kalau sekarang mau dibangun ya syukur,asal jangan ninggalke rembuk," kata Herlan.

Hal itu dimaksudkan agar nantinya taman budaya dapat berfungsi dengan baik. Jangan sampai bangunan yang ada justru tidak membuat nyaman para pelaku seni.

"Sampai saat ini belum ada komunikasi. Padahal saya sudah sering bicara pada kalangan berwenang, perlunya ngomong dengan seniman. Jangan sampai nanti seniman tidak sreg atau tidak nyaman dengan tempat itu," imbuh dia.

Berita Lainnya  Aplikasi Segera Dilaunching, Urus Perizinan Kini Bisa Secara Online

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler