Pemerintahan
Anggaran Masih Minim, Proyek Pembangunan Jalan Tahun 2021 Sasar Skala Prioritas
Wonosari,(pidjar.com)–Beberapa proyek pembangunan yang tertunda pelaksanaanya pada tahun 2020 kemudian kembali diusulkan sebagai prioritas pembangunan pada tahun 2021 mendatang. Ada 4 titik jalan yang nantinya akan dilakukan pembangunan menggunakan APBD Kabupaten Gunungkidul dan Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat.
Kepala Seksi Pemeliharaan Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan pasca pandemi ini kegiatan pembangunan yang direncanakan mengalami perubahan. Tahun 2021, anggaran yang terbatas maka pembangunan jalan belum bisa berjalan sebagaimana biasa menyasar titik-titik yang rusak. Hanya skala prioritas saja yang akan digarap para anggaran tahun depan.
“Anggaran masih terbatas jadi belum banyak kegiatan pembangunan. Rencananya yang nanti akan ditangani ada 4 titik,” papar Wadiyana, Senin (26/10/2020).
Adapun prioritas pertama adalah melanjutkan pembangunan wisata yaitu Kepek-Ngobaran, Kapanewon Saptosari. Ruas jalur ini sejak 2 tahun terakhir menjadi prioritas pemerintah, pembangunannya secara bertahap dan harus membuka jalur anyar.
“Prosesnya agak panjang untuk Kepek-Ngobaran ini, diperkirakan masih menjadi prioritas tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.
Jalur wisata ini menjadi prioritas lantaran menjadi satu-satunya jalur menuju obyek wisata di wilayah Saptosari. Kondisi jalan saat ini sangatlah sempit, berbahaya saat kendaraan berpapasan dengan kendaraan lain. Medannya juga naik turun dan tepat di kawasan lingkungan penduduk.
“Dibuka jalur baru dengan lebar yang telah ditentukan. Jadi nanti aksesnya di jalan baru itu, sementara jalan lama digunakan untuk mobilitas kendaraan kecil milik warga,” imbuhnya.
Selain jalan Kepek-Ngobaran, pemerintah nanti akan melakukan rehab jalan Wiyoko-Siraman, pelebaran jalan Ngawen-simpang empat Bundelan, dan peningkatan jalan Nglebak-Jatiayu.
“Kalau yang Nglebak-Jatiayu itu nanti anggarannya dari DAK. Lainnya menggunakan APBD Gunungkidul,” kata dia.
Disinggung mengenai estimasi anggaran untuk 4 jalan tersebut, ia mengungkapkan membutuhkan dana 11 miliar rupiah. Disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dalam pembangunan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Setyo Koordidjanto mengungkapkan, jalur wisata memang masih menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan akses yang mudah bagi masyarakat Gunungkidul maupun para wisatawan yang masuk. Mengingat sekarang wisata sangatlah moncer di Gunungkidul.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak