Connect with us

Pemerintahan

Dapat Bantuan Pemerintah Pusat, 3 Jembatan Gantung Yang Putus Akibat Banjir Cempaka Dibangun Tahun Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemkab Gunungkidul mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali jembatan-jembatan gantung yang telah rusak. Jembatan-jembatan gantung tersebut, yaitu Jembatan Gantung Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk; Jembatan Gantung Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Patuk; dan Jembatan Gantung Mojorejo, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar sebelumnya rusak parah dan tidak bisa lagi digunakan pasca diterjang banjir akibat siklon Cempaka, November 2017 silam. Akibatnya, akses masyarakat setempat yang menggunakan jembatan tersebut sebagai akses transportasi utama terpaksa terganggu dan bahkan lumpuh. Bantuan pembangunan jembatan gantung ini merupakan yang keempat setelah sebelumnya jembatan Bonjing, Padukuhan Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo dibangun ulang pasca kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dan saat ini telah bisa difungsikan.

Berita Lainnya  Momen Libur Nataru, Kawasan Wisata Gunungkidul Ditargetkan Dikunjungi Hampir 150 Ribu Wisatawan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Eddy Praptono menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai pembangunan tiga jembatan gantung ini telah diprogramkan oleh pemerintah pusat. Atas informasi tersebut, Pemkab Gunungkidul telah menindaklanjutinya dengan melakukan kajian lingkungan dengan menyiapkan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul.

“Segera setelah dokumen ini diselesaikan, proses pembangunan akan segera dimulai,” jelas Eddy, Rabu (14/03/2018) siang kemarin.

Eddy menjanjikan, jembatan gantung anyar ini bisa diselesaikan pada tahun 2018 ini sehingga kemudian bisa kembali difungsikan. Adapun mengenai konstruksi jembatan gantung baru, akan dibangun sama dengan bangunan sebelum rusak diterjang banjir terbesar dalam sejarah Gunungkidul tersebut.

Berita Lainnya  BPBD Gunungkidul Masih Lakukan Dropping Air di Awal Musim Penghujan

“Kita kebut penyelesaian dokumen UKL PPL karena itu yang menjadi syarat utama pembangunan bisa dilakukan. Yang jelas, tahun ini bisa kita selesaikan,” tandasnya.

Menanggapi adanya kepastian akan kembali dibangunnya Jembatan Gantung Jelok tersebut, Sukri, warga Padukuhan Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk langsung menyambut dengan antusias. Menurutnya, pembangunan jembatan ini jelas akan sangat membantu warga masyarakat khususnya di Jelok dalam hal transportasi. Hal ini lantaran Jembatan Jelok merupakan akses utama transportasi warga setempat.

Saat ini, warga Jelok sangat terganggu dalam akses transportasi. Untuk beraktifitas pasca runtuhnya Jembatan Jelok, mereka harus memutar sehingga jarak tempuh menjadi sangat jauh.

“Selama ini kami juga mengandalkan perahu untuk menyeberangi sungai. Namun jika terjadi banjir, perahu diistarahatkan sehingga aktifitas warga lumpuh,” beber dia.

Berita Lainnya  BPK Sambangi Pemkab Gunungkidul, Audit Apa?

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler