Pemerintahan
Pemerintah Lakukan Pengecekan Terhadap Warga yang Masuk ke Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Libur Imlek ini Pemda DIY melakukan penyekatan di beberapa wilayah perbatasan dengan pengecekan secara acak pelaku perjalanan. Titik yang dilakukan penyekatan diantaranya di Tempel, Temon, dan Prambanan. Dimana para pelaku perjalanan yang terjaring penyekatan ini harus menunjukkan hasil rapidtes antigen yang menyebutkan negatif covid19.
Di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Perhubungan bersama dengan OPD lainnya hanya akan melakukan screening awal saja yang bersifat random cek di kawasan perbatasan seperti di Patuk dan beberapa kawasan yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah.
Random cek ini hanya menyasar kendaraan luar daerah. Sedangkan untuk penglajon atau mereka yang berKTP DIY tidak akan tersasar pengecekan ini.
“Kita mengikuti sistem operasi kepolisian. Penyekatan ini bersifat random cek ya,” kata Bayu Aji Susilo, Kasi Operasi dan Lalu lintas Dinas Perhubungan Gunungkidul.
Kemudian pada libur Imlek ini, Dinas akan melakukan pengamanan di jalur obyek wisata. Jika sekiranya kendaraan padat maka Dinas Perhubungan dan Kepolisian akan mengambil langkah penguraian. Selain pengamanan juga dilakukan patroli pemeriksaan dan penertiban protokol kesehatan di angkutan umum, kendaraan maupun destinasi wisata.







“Patroli dilakukan tanggal 11 Februari sampai 14 Februari. Untuk pospam dari 12 Februari sampai 14 Februari. Harapan kami semua pengguna jalan patuh dengan protokol kesehatan,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, setiap hari Jumat obyek wisata di Gunungkidul ditutup sementara waktu. Penutupan dilakukan untuk kegiatan bersih-bersih dan upaya sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona. Akan tetap ada pengecualian jika ada hari besar, obyek wisata tetap dibuka untuk umum.
Seperti yang diterapkan untuk Jumat besok. Khusus hari tersebut destinasi wisata dibuka untuk umum. Puluhan petugas akan disiagakan untuk pemantauan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, untuk uji coba pembukaan destinasi sudah membuat kebijakan memperpanjang masa uji coba yang ke sembilan kalinnya.
Dalam aturan yang dipedomani oleh pemkab Gunungkidul, ada pembatasan jumlah pengunjung dari kapasitas normal. Ia mencontohkan, di kawasan Pantai Baron dibatasi jumlah kunjungan sebanyak 7.000 orang per harinya.Hal yang sama juga berlaku untuk destinasi lainnya di Gunungkidul.
“Kapasitasnya berbeda-beda, ada hitungannya sendiri. Kebijakan itu sudah diterapkan sejak awal masa Uji Coba Destinasi Wisata,” papar Asti.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh