Connect with us

Sosial

Pemerintah Resmi Tak Berangkatkan Haji 2021, Ariyanto Pasrah 2 Kali Gagal ke Tanah Suci

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ariyanto (38) warga Padukuhan Kepek I, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari terpaksa harus menerima kenyataan gagal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Ini merupakan merupakan salah satu di antara 405 calon haji asal Gunungkidul yang seharusnya diberangkatkan ke Arab Saudi namun gagal lantaran kebijakan peniadaan ibadah Haji oleh pemerintah setempat. Adapun, ini merupakan kedua kalinya ia harus menerima kenyataan pahit gagal menyandang status haji. Adanya penundaan keberangkatan sendiri lantaran Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali mengeluarkan keputusan tidak mengadakan ibadah haji untuk tahun 2021 karena masih dalam masa darurat pandemi covid19.

Bagi umat Islam Indonesia, menunaikan rukun islam yang kelima ini memang bukan perkara mudah. Kuota yang terbatas serta minat yang sangat besar bagi muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji membuat pendaftar harus sabar menunggu jadwal keberangkatan. Bahkan saat ini, daftar tunggu calon peserta haji Indonesia mencapai belasan tahun. Artinya meski memiliki uang dan niat, harus menunggu sangat lama agar bisa berangkat lantaran keterbatasan kuota yang ada.

Berita Lainnya  Lahan Pertanian Mengering, Petani Patuk Pilih Pangkas Tanaman Padi Berusia 2 Bulan Untuk Pakan Ternak

“Saya daftar untuk kuota kursi pada tahun 2011 sebesar 25juta, saat itu saya mendengar wacana jika pembatasan jamaah haji diprioritaskan kepada mereka yang berusia 40 tahun, kala itu usia saya masih 28 tahun,” ucap pria yang akrab disapa Ari ini kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (04/06/2021) pagi.

Sejak pandemi covid19 merebak di dunia, tahun 2020 lalu ia memang sudah berusaha menata hati. Tahun lalu memang ia cukup harap-harap cemas karena penantiannya selama sembilan tahun akhirnya harus terkendala dengan kondisi pandemi.

“Kalau administrasi memang sudah saya selesaikan, pelunasan sejak bulan Maret 2020 lalu karena memanng keberangkatan pada tahun itu,” imbuh Ari.

Menurutnya, pengumuman resmi dari pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama memang sangat dinanti oleh semua calon jemaah haji yang sudah menunggu-nunggu kepastian. Ia pribadi yang sekian lama menunggu karena merindu ingin segera ke Tanah Suci.

Berita Lainnya  Sering Jadi Ajang Balap Liar, 4 Ruas Jalan Ini Diawasi Ketat

“Setelah mendengar pengumuman kemarin itu tentu harus bersabar dan menerima. Karena kita mau berhaji itu ada yang urus, melibatkan banyak pihak serta melalui proses persiapan yang panjang. Jika yang berwenang mengurusi itu sudah mengumumkan ya kita harus menerima, harus bagaimana lagi,” ungkap bapak dua orang anak ini pasrah.

Meskipun dibatalkan atau ditunda, ia tetap bersemangat untuk mengaji dan mempersiapkan diri sehingga pada saatnya nanti sudah saatnya berangkat kondisinya lebih baik. Baik dari sisi keilmuan, finansial maupun yang lainnya.

“Yakin saja bahwa ini keputusan terbaik, demi kesehatan dan keamanan bersama di tengah pandemi yang masih melanda. Banyak-banyak usaha dan doa semoga semua jemaah diberikan kebaikan, kesehatan dan ketenteraman,” papar Ariyanto.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Arif Gunadi mengatakan, pihaknya meminta calon jamaah sabar karena Kemenag sudah mengeluarkan keputusan Nomor 660 Tentang Pemberangkatakan Jamaah Haji. Hal ini sudah sesuai dengan keputusan pemimpin Arab Saudi, Raja Salman yang kembali meniadakan ibadah haji tahun ini karena kondisi pandemi masih sangat membahayakan dunia internasional.

Berita Lainnya  Pengambilan Swab Segera Bisa Dilakukan di Tiap Puskesmas

“Kami harap masyarakat mampu memahami kondisi ini terlebih calon jamaah haji yang sudah ditunda 2020 lalu. Kami harap calon jamaah haji memahami bahwa ini sudah takdir Allah,” pungkas Arif.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler