Connect with us

Pemerintahan

Pemerintah Terus Gelontor Alat Mesin Pertanian, Dinas: Jangan Sampai Mangkrak

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ratusan kelompok tani (Poktan) di wilayah Gunungkidul terus digelontor bantuan alat mesin pertanian dari pemerintah pusat maupun daerah. Setelah sebelumnya ratusan alat mesin pertanian dari Kementrian Pertanian dibagikan, kini poktan juga mendapat bantuan alat mesin pertanian dari Dinas Pertanian dan Keamanan Pangan (DPKP) DIY.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya mengundang 29 perwakilan Poktan yang akan menerima bantuan alat mesin pertanian. Namun begitu saat ini Poktan masih dalam tahap pemberkasan berkas untuk penerimaan bantuan.

“Alokasi alsintan dari DPKP DIY untuk Gunungkidul berupa 7 unit Traktor roda dua, Pompa Air 16 unit, Handsprayer 4 unit dan Power Threser 2 unit. Nantinya akan diberikan kepada Poktan,” ujar Bambang, Rabu (12/02/2020).

Ia menjelaskan alat mesin pertanian ini sebagai sarana modernisasi pertanian di Gunungkidul sehingga petani lebih maju. Namun demikian DPP berpesan agar alsintan jangan sampai mangkrak dan dirawat sebaik mungkin.

Berita Lainnya  Ikan Layur Mulai Sulit Didapat, Nelayan Gunungkidul Kalang Kabut

“Poktan wajib membentuk UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) sebagai upaya memudahkan operasional alsintan yang ada di poktan,” kata dia.

Selain itu, dirinya juga meminta agar petani menggunakan alat yang dibantukan seoptimal mungkin sehingga meningkatkan efisiensi usaha pertanian yang dijalankan. Poktan juga bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) apabila menginginkan alsintan yang lebih dari yang sudah dibantukan.

“Jika ingin menambah unit tractor atau alsintan yang lain bisa menggunakan KUR dengan bunga rendah,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bambang juga melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada poktan yang hadir tentang Penanggulangan Penyakit Antrax pada petani. Salah satunya adalah dengan mencegah atau menghilangkan perilaku mengkonsumsi daging sapi yang mati.

Berita Lainnya  Dapat Hadiah Secarik Kertas Dari Bocah Cilik, Polisi Penjaga Perayaan Natal Meleleh

“Dengan mengubur bangkai sapi yang mati mendadak akan mengurangi resiko penyebaran penyakit antraks,” pungkas dia.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler