fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pemkab Gunungkidul Berharap Ada Bantuan dari Pemprov untuk Bantu Warga yang Isolasi Mandiri

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasien yang menjalani isolasi mandiri nampaknya tidak dapat berharap banyak untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Pasalnya, pemkab hingga saat ini belum bisa memberikan hal tersebut. Bahkan saat ini pemerintah berharap ada bantuan dari provinsi terkait bantuan sembako tersebut.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengakui belum adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terkonfirmasi positif covid-19. Hal tersebut dikarenakan anggaran pemkab belum bisa dicairkan. Sedangkan anggaran pada tahun lalu telah habis.

“Anggaran sudah habis perlu bantuan, sangat memerlukan bantuan provinsi. Di Gunungkidul paling rasional isolasi mandiri yang terstruktur, terarah, dan terpantau untuk itu perlu biaya,” ucap Immawan, Kamis (21/01/2021).

Adapun penjelasan yang disampaikan Immawan, terkait belum dapat dicairkannya anggaran itu karena adanya sistem baru yang ditetapkan pemerintah pusat menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Dengan sistem baru ini masih memerlukan waktu untuk penyesuaian.

Berita Lainnya  Tidak Ada Kesepakatan Baru, Pengelola Parkir Tetap Setorkan Retribusi

Kendati demikian, Immawan meyakini bahwa masyarakat yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan kebutuhan pangan yang layak. Hal itu dilihat dari semangat gotong royong selama masa pandemi ini. Menurutnya, tak hanya kebutuhan pokok, kebutuhan tambahan sering diberikan.

“Masyarakat sangat sigap membantu, namun berat dalam situasi seperti ini harus dibebani, ini perlu disubsidi sehingga (pemerintah) punya moral untuk mengingatkan. Lha kalau tidak membiayai kok mengatur kan susah,” kata Immawan.

Untuk menekan banyaknya warga yang menjalani isolasi, Immawan berharap masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan. Dengan demikian, penularan virus dapat ditekan dan diharapkan rantai penularan dapat diputus.

“Saya kemarin sengaja pergi sendiri memantau kondisi di sejumlah wilayah. Warga keluar rumah tidak menggunakan masker. Prosentasenya 30-40 persen tidak taat penggunaan masker sudah cukup tinggi oleh karena itu harus diingatkan bahwa penggunaan masker jangan dianggap sepele,” paparnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Siwi Irayati mengakui untuk bantuan sembako kepada warga positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sudah habis sejak 2020 lalu. Pihaknya sudah menyalurkan lebih dari 1000 paket sembako bagi masyarakat terdampak covid-19.

Paket tersebut berasal dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), APBD 2020, dan juga bantuan pihak ketiga. Tahun ini pihaknya sedang mengupayakan untuk segera dicairkan. Meski kondisi darurat pihaknya harus mengikuti proses administrasi.

Berita Lainnya  Angka Terus Bertambah, Satuan Pendidikan Dampingi Mental Siswa untuk Cegah Bunuh Diri

“Untuk 2020 habis, sekarang masih proses,” kata Siwi. 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler