Peristiwa
Penampakan Siskaeee, Pelaku Pamer Alat Vital di YIA Saat Kamarnya Digeledah Petugas Lapas
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Siskaeee, perempuan yang tersandung kasus pamer payudara di Yogyakarta International Airport (YIA) sempat memancing perhatian publik beberapa waktu silam. Siskaeee sendiri memang telah cukup lama malang melintang di dunia media sosial dengan konten-konten sensualitas. Akun twitternya bahkan memiliki hingga puluhan ribu pengikut.
Sebelum ditangkap aparat kepolisian, konten video siskaeee yang membuka bagian dadanya di bandara YIA telah menyebar di sejumlah platform media sosial baik yang dimiliki siskaeee maupun yang lainnya. Diduga, wanita tersebut membuat konten ketika tengah berkunjung ke Yogyakarta. Video aksi tak senonoh tersebut diunggah pada 23 November 2021. Video ini viral dan diketahui tim Siber Polres Kulon Progo pada 30 November 2021.
Polisi sendiri kemudian memburu keberadaan siskaeee. Akhirnya, pada Minggu (05/12/2021) silam, polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan siskaee yang tengah dalam perjalanan ke Bandung menggunakan kereta api. Tim kepolisian lantas menangkap wanita itu sesaat setelah turun di stasiun Bandung.
Kasus UU ITE yang menjerat siskaee tersebut sekarang sudah masuk ranah persidangan. Perempuan 23 tahun ini berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Kulon Progo. Untuk penahanannya selama menjalani proses persidangan, siskaeee untuk sementara dititipkan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari.
Siskaee sendiri telah menghuni Lapas Perempuan Wonosari sejak 2 pekan silam. Saat ini, kondisi perempuan tersebut cukup baik dan dapat membaur dengan penghuni LPP yang lainnya. Siskaeee terlihat saat Kamis (31/03/2022) malam tadi, petugas gabungan dari LPP, Polsek Wonosari, dan Koramil Wonosari melakukan operasi atau razia di kamar masing-masing warga binaan, termasuk kamar yang bersangkutan.
Satu per satu kamar di setiap blok disisir oleh petugas. Barang bawaan yang ada di kamar dicek untuk memastikan apa isinya, mulai dari pakaian, peralatan make up, makanan hingga barang-barang lainnya. Petugas memastikan tidak ada benda tajam atau benda asing yang sekiranya dapat melukai berada di dalam sel. Juga barang-barang ilegal lainnya seperti narkoba, miras dan lainnya.
“Razia ini dilakukan untuk memastikan situasi di LPP aman dan kondusif menjelang Ramadhan ini,” ucap Kepala LPP Kelas IIB Yogyakarta, Ade Agustina.
Dari kegiatan tersebut, terdapat sejumlah barang sitaan seperti batang bambu bekas gagang sapu, cairan pembersih lantai, lidi, selang, kaca cermin, tali dan lainnya. Meski tergolong benda yang wajar, namun secara aturan tidak diperkenankan berada di dalam kamar.
Sebab jika dalam kondisi tertentu bisa saja benda-benda ini digunakan untuk hal-hal yang tidak wajar atau melukai diri sendiri dan orang lain.
“Kegiatan semacam ini rutin kami lakukan untuk memastikan kondisi di dalam,” paparnya.
Sementara itu, Danramil Wonosari Kapten Setiyono mengatakan pihaknya mendukung penuh atas kegiatan yang dilakukan oleh LPP ini. Dari Koramil dan Polsek Wonosari berkomitmen untuk ikut serta dalam kegiatan semacam ini dan melakukan sambang untuk memastikan kondusifitas LPP.
-
Sosial6 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial6 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk