Pemerintahan
Pencari Kerja di Gunungkidul Didominasi Anak-anak Lulusan SMK
Wonosari,(pidjar.com)–Jumlah pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2017 kemarin mencapai 2.098 orang. Hal ini diketahui berdasarkan data dari jumlah pemohon kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gunungkidul. Adapun dari jumlah tersebut, 873 orang diantaranya sudah ditempatkan.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Munawir Askin didampingi Kasi Penempatan Tenaga Kerja Aris Sunaryo mengatakan, jumlah tersebut telah mencapai target penempatan kerja sebanyak minimal 500 orang. Tersalurkannya tenaga kerja asal Gunungkidul baik di dalam, luar kota, maupun mancanegara ini setidaknya dapat mengurani angka pengangguran di daerah.
"Apabila Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setiap tahun selalu mencapai target dalam penempatan kerja, maka angka pengangguran di Gunungkidul secara bertahap akan semakin berkurang," katanya, Rabu (25/04/2018).
Mereka yang mendapat pekerjaan ini, lanjutnya, melalui jalur formal atau bukan sebagai pembantu rumah tangga. Melainkan bekerja di sebuah perusahaan, baik perusahaan di daerah, luar kota maupun luar negeri. Dinas pun bekerja sama dengan setiap SMK negeri maupun swasta dalam rekrutmen tenaga kerja lulusan SMK untuk dipekerjakan di perusahaan atas kerjasama sekolah dengan perusahaan yang dimaksud.
"Mereka kebanyakan ingin bekerja di daerah Jakarta dan Kuningan. Kalau luar negeri banyak yang ingin ke Jepang," tuturnya.
Meski begitu, berdasarkan data yang dimiliki Dinas, jumlah penempatan tenaga kerja tetap paling banyak yakni di daerah seputar DIY. Seperti data pada tahun 2017 kemarin, sebanyak 651 tenaga kerja ditempatkan di DIY yang tersebar di 1 Kota dan 4 Kabupaten. Sedangkan tenaga kerja yang ditempatkan di luar daerah ada 141 orang. Jumlah penempatan di luar negeri pun lebih sedikit, yakni hanya 79 tenaga kerja saja.
Aris mengatakan, dari jumlah yang ada tahun lalu, jumlah pencari kerja tingkat SMK di Gunungkidul masih mendominasi yakni 969 orang. Kemudian disusul oleh mereka yang berada di tingkat SMA dan Diploma dengan jumlah masing-masing 459 dan 240 orang. Dengan masih banyaknya lulusan SMK yang mencari pekerjaan, tingkat pengangguran terbuka bagi SMK cukup tinggi. Padahal, sistem pembelajaran di SMK menghubungkan sistem pendidikan dengan kebutuhan industri.
"Lowongan pekerjaan banyak sebenarnya. Asal mau cari tahu saja. Karena kita berusaha untuk mengurangi pengangguran," ungkapnya.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan