Sosial
Pencarian Dihentikan, Jenazah Nelayan Yang Hilang di Pantai Nampu Diperkirakan Telah Sampai Perairan Jawa Tengah






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Harapan keluarga dari Sutardi (30) warga Padukuhan Salak, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang untuk melihat maupun menemukan nelayan yang hilang di Pantai Nampu, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang ini semakin tipis. Pasalnya, Tim SAR Satlinmas Wilayah II resmi menghentikan pencarian korban laka laut yang terjadi pada Sabtu (14/07/2018) malam lalu. Diperkirakan, jenazah Sutardi sudah mencapai perairan Jawa Tengah.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan, pihaknya menghentikan pencarian korban sejak Kamis (19/07/2018) kemarin. Hal paling mendasar diambilnya keputusan tersebut lantaran petugas terkendala gelombang tinggi yang terjadi.
"Kalau prosedurnya 7 hari, tapi kita tidak bisa melakukan pencarian lewat laut. Sebab gelombang sangat tinggi tidak memungkinkan jika kita melaut," ujar Marjono, Jumat (20/07/2018).
Namun demikian, pihaknya masih tetap melakukan pemantauan melalui darat. Pihaknya juga berkoordinasi dengan SAR wilayah III, Parangtritis dan SAR Wilayah IV Kulon Progo serta para pemancing.
"Kita hanya bisa memantau saja saat ini. Itu pun lebih banyak kita menunggu informasi daripada secara langsung memantau lewat darat. Karena keterbatasan personil serta adanya fenomena gelombang tinggi ini," imbuh Marjono.







Disinggung mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, kecil peluang untuk korban ditemukan selamat. Bahkan jika melihat arah gelombang laut, korban diperkirakan berada di perairan di Jawa Tengah.
"Kita tidak bisa mendahului (hidup dan matinya). Jika dilihat dari arus kemungkinan mengarah ke barat," pungkas dia.
Kejadian kecelakaan laut sendiri berawal saat korban hendak menarik jaring ikan dari atas tebing Pantai Nampu bersama temannya pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB. Pada saat menarik jaring papan kayu (glodok) yang menjadi tumpuan untuk berdiri tiba-tiba runtuh sehingga korban ikut terjatuh ke dasar tebing sekaligus terjun ke laut dari ketinggian kurang lebih 30 meter.
Melihat korban terjatuh rekan lainnya berteriak meminta bantuan warga lain yang kebetulan juga beraktifitas di sekitar lokasi TKP. Setelah di lakukan penyisiran dan di pantau beberapa saat oleh teman temanya tidak menemukan korban, temanya langsung menghubungi keluarga dan keluargapun langsung menghubungi Tim SAR.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter