Peristiwa
Pendarahan Hebat di Kepala, Pembonceng Wanita Tewas Usai Kecelakaan






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor terjadi di Jalan Dengok-Ngunut, tepatnya di Padukuhan Dengok 2, Desa Dengok, Kecamatan Playen, Jumat (23/02/2018) pagi. Akibat kecelakaan tersebut tiga orang menjadi korban. Bahkan satu diantaranya meninggal dunia di lokasi.
Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak melalui anggota Unit Lantas Polsek Playen Brigadir Ilham mengatakan, kecelakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Bermula ketika sepeda motor Honda Supra AB 2317 EW yang dikendarai oleh Hermanawan (32) dan Paijem (66) warga Kepek 1, Desa Banyusoca melaju dari arah timur menuju barat. Sesampainya di lokasi, dirinya berniat mendahului sepeda motor Honda Astrea Grand yang dikendarai oleh Ngadimin (67), warga Tanjung, Desa Bleberan, Kecamatan Playen.
"Honda Grand tersebut sudah menyalakan sein ke arah kanan menuju tempat penggilingan padi. Namun pengendara Supra tetap nekat mendahului," ujar Ilham.
Ditambahkannya, jarak yang terlalu dekat membuat pengendara Supra tidak dapat menghindari benturan dengan kendaraan Grand tersebut. Akibatnya ketiga orang korban tersungkur di jalan raya.
"Tidak tabrakan keras, mungkin hanya nyenggol karung gabah yang dibawa Ngadimin," imbuh dia.







Seketika, kejadian tersebut menyita perhatian masyarakat sekitar. Kondisi Paijem yang lemas tak bergerak pun menyebabkan kepanikan luar biasa. Ketiganya pun dibawa menuju Puskesmas terdekat.
"Sesampainya di puskesmas Paijem dinyatakan meninggal. Mungkin dia mengalami benturan keras di kepalanya. Kalau untuk Hermawan, dia mengalami luka patah tulang kanan," lanjutnya.
Pantauan di lapangan, Hermawan dibawa menuju RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Paijem saat ini berada di ruang jenazah RSUD Wonosari.