Connect with us

Pemerintahan

Penetapan Pemudik Masuk ODP, Dinas Pilih Taati SOP Kemenkes

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meskipun Gubernur DIY menyatakan bahwa seluruh pemudik yang masuk ke wilayah Yogyakarta akan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP), Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul memilih menaati SOP dar Kementrian Kesehatan. Dinas Kesehatan tidak menetapkan semua pemudik yang datang ke Gunungkidul sebagai ODP virus Corona.

“Tidak semua pemudik yang masuk di Gunungkidul kita tetapkan sebagai ODP, kita mengacu ke Kemenkes RI,” ujar Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, Jumat (27/03/2020) kemarin.

Namun begitu menurut Dewi, para pemudik diwajibkan melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Isolasi sendiri harus dilakukan secara ketat oleh mereka yang datang dari luar wilayah.

“Isolasi itu artinya memang tidak keluyuran ke mana-mana, mereka juga jangan melakukan kontak langsung dengan keluarga yang ada di rumah. Jaga jarak 1 meter dan pastikan kondisi badan sehat,” ungkap Dewi.

Isolasi ini menurut Dewi harus disadari betul oleh masyarakat terutama pendatang. Sebab mereka dikhawatirkan akan menjadi pembawa virus meski kondisi badannya nampak sehat dan belum ada keluhan.

“Kita sarankan memang untuk isolasi secara mandiri selama 14 hari sesuai masa inkubasi virus corona,” ungkap dia.

Hal ini juga berlaku kepada ratusan orang yang telah ditetapkan sebagai ODP oleh Dinas Kesehatan. Mereka wajib taat dan menerapkan isolasi mandiri secara benar selama 14 hari.

Berita Lainnya  Hati-hati, Ada Lima Titik Potensi Longsor di Jalan Jogja-Wonosari

“Kalau 14 hari tidak ada keluhan, ya berarti sehat,” ucapnya.

Dewi mengatakan, hingga Jumat siang kemarin, Orang Dalam Pengawasan (ODP) seluruh Gunungkidul mencapai 436 orang yang dirawat ada 2 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 10 orang dengan 5 orang dirawat.

“Pasien positif 1 orang masih dirawat di RSUD Wonosari. Untuk pasien positif kondisinya sudah baik sekali, dan setelah 14 hari akan diperiksa swab tenggorokannya. Jika negatif maka diperbolehkan pulang, ” kata Dewi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler