fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pengambilan Swab Segera Bisa Dilakukan di Tiap Puskesmas

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kesehatan Gunungkidul baru baru ini melakukan kerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas analis di seluruh Puskemas di Gunungkidul. Nantinya dengan pelatihan yang dilakukan, para petugas puskesmas dapat memiliki kemampuan untuk mengambil swab dari pasien. Selama ini, proses pengambilan swab di Gunungkidul masih hanya mengandalkan petugas dari RSUD Wonosari.

Kepala Dinas Kesehatan Gubungkidul, Dewi Irawaty menjelaskan, para petugas dari seluruh Puskesmas di Gunungkidul sedang mengikuti pelatihan On The Job untuk pengambilan sampel swab. Pelatihan diperlukan agar pengambilan swab untuk PCR PCR (Polymerase Chain Reaction) bisa langsung dilakukan di tiap Puskesmas.

Berita Lainnya  Banyak Pihak Kecewa Pembangunan Sirkuit Pacarejo Batal, Pemkab Berencana Bangun di Kompleks Stadion Gelora Handayani

“Langkah ini diambil untuk mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan covid19. Sebab selama ini, pengambilan swab hanya bisa dilakukan di sana,” jelas Dewi, Sabtu (13/06/2020).

Ke depan dengan adanya penambahan kemampuan bagi petugas puskesmas, masyarakat tak perlu jauh-jauh ke RSUD guna melakukan swab PCR. Dengan demikian, penanganan akan lebih efisien.

“Ya harapannya mempersingkat waktu dan mempercepat proses,” imbuh Dewi.

Terpisah, Kepala BBTKLPP DIY, Irene memaparkan, OTJ sudah dilakukan sejak Senin (08/06/2020) lalu. Sebanyak 31 tenaga dari 31 Puskesmas di Gunungkidul mengikuti pelatihan tersebut.

“Pelatihan meliputi pemberian materi dasar swab,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Irene, mereka melakukan praktek swab secara berpasangan dan langsung ke pasien. Praktek ini turut didampingi petugas BBTKLPP.

Berita Lainnya  Lima Kasus Positif, Kecamatan Semanu Terbanyak Kedua di Gunungkidul

“Kali ini baru dari Gunungkidul yang mengikuti OTJ. Pelatihan serupa sebelumnya juga sudah dilakukan dengan peserta dari RSLKC Bambanglipuro, Bantul,” ujarnya.

Menurut Irene, selepas pelatihan ini mereka sudah bisa langsung melayani masyarakat untuk pengambilan swab. Proses tersebut bisa dilakukan di 31 Puskesmas tersebut.

“Sesudah pelatihan ini mereka sudah bisa melayani masyarakat di puskesmas,” tandas Irene.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler