Pemerintahan
Pengambilan Swab Segera Bisa Dilakukan di Tiap Puskesmas



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kesehatan Gunungkidul baru baru ini melakukan kerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas analis di seluruh Puskemas di Gunungkidul. Nantinya dengan pelatihan yang dilakukan, para petugas puskesmas dapat memiliki kemampuan untuk mengambil swab dari pasien. Selama ini, proses pengambilan swab di Gunungkidul masih hanya mengandalkan petugas dari RSUD Wonosari.
Kepala Dinas Kesehatan Gubungkidul, Dewi Irawaty menjelaskan, para petugas dari seluruh Puskesmas di Gunungkidul sedang mengikuti pelatihan On The Job untuk pengambilan sampel swab. Pelatihan diperlukan agar pengambilan swab untuk PCR PCR (Polymerase Chain Reaction) bisa langsung dilakukan di tiap Puskesmas.
“Langkah ini diambil untuk mengurangi beban kerja RSUD Wonosari sebagai rumah sakit rujukan covid19. Sebab selama ini, pengambilan swab hanya bisa dilakukan di sana,” jelas Dewi, Sabtu (13/06/2020).
Ke depan dengan adanya penambahan kemampuan bagi petugas puskesmas, masyarakat tak perlu jauh-jauh ke RSUD guna melakukan swab PCR. Dengan demikian, penanganan akan lebih efisien.
“Ya harapannya mempersingkat waktu dan mempercepat proses,” imbuh Dewi.
Terpisah, Kepala BBTKLPP DIY, Irene memaparkan, OTJ sudah dilakukan sejak Senin (08/06/2020) lalu. Sebanyak 31 tenaga dari 31 Puskesmas di Gunungkidul mengikuti pelatihan tersebut.
“Pelatihan meliputi pemberian materi dasar swab,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Irene, mereka melakukan praktek swab secara berpasangan dan langsung ke pasien. Praktek ini turut didampingi petugas BBTKLPP.
“Kali ini baru dari Gunungkidul yang mengikuti OTJ. Pelatihan serupa sebelumnya juga sudah dilakukan dengan peserta dari RSLKC Bambanglipuro, Bantul,” ujarnya.
Menurut Irene, selepas pelatihan ini mereka sudah bisa langsung melayani masyarakat untuk pengambilan swab. Proses tersebut bisa dilakukan di 31 Puskesmas tersebut.
“Sesudah pelatihan ini mereka sudah bisa melayani masyarakat di puskesmas,” tandas Irene.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km