Pengusaha Ini Siap Bantu Keluarga Yang Alami Kesulitan Ekonomi Akibat Dampak Virus Corona

Wonosari,(pidjar.com)–Corona memang menjadi virus paling menggemparkan manusia di berbagai belahan dunia. Pandemi corona membuat banyak negara menerapkan kebijakan lockdown yang membatasi aktifitas warganya. Virus ini memang sangat mudah menular dan telah menewaskan ribuan orang.

Di Gunungkidul sendiri, 116 warga kini telah ditetapkan Orang Dalam Pantauan (ODP) sedangkan 2 Pasien Dalam Pantauan (PDP). Keresahan masyarakat yang terjadi saat ini mendorong niat salah seorang pemuda asal Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Ervan Bambang Dermanto untuk membuat gerakan Gunungkidul Melawan Covid-19. Bukan main-main, gerakan ini nantinya ditujukan untuk membantu permasalahan ekonomi bagi keluarga yang tulang punggung keluarganya diisolasi atau dikarantina sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ditemui pidjar.com, Ervan sapaan akrabnya mengatakan, gerakan ini merupakan gerakan sosial kemasyarakatan murni. Saat ini dirinya juga telah membuat group WA untuk memantau monitoring perkembangan virus corona di Gunungkidul.

“Banyak elemen yang ada, baik dari tokoh masyarakat, pemuda, pegiat sosial, wartawan bahkan wakil Bupati ikut di dalam grup itu untuk memantau memonitoring perkembangan virus corona di bumi tercinta,” ujar Ervan, Jumat (20/03/2020).

Ia mengatakan, nantinya gerakan ini akan memantau individu yang memiliki keluarga dan terjangkit virus corona sehingga mengalami permasalahan ekonomi. Artinya dalam satu keluarga tersebut tidak ada yang menjadi pemenuh kebutuhan pokok akibat harus diisolasi. Sebagaimana diketahui, jika telah ditetapkan sebagai orang dalam pantauan atau pasien dalam pantauan bahan positif korona, seseorang memang harus mendapatkan assesment khusus, baik dikarantina atau hingga diisolasi. Sehingga hal tersebut membuat akan ada banyak orang yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Contoh seperti ayah yang berstatus terkena virus corona sehingga harus dirawat atau diisolasi dan tidak bisa mencari nafkah, tidak digaji perusahaan unpaid leave. Silakan hubungi kami, akan kami bantu terkait dengan permasalahan finansial, tidak perlu khawatir lagi,” ungkap pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini.

Secara teknis, nanti pihaknya akan bekerjasama dengan banyak pihak terkait dengan validasi data. Sehingga mereka yang dibantu memang benar-benar yang membutuhkan.

“Memang harus dicek, sehingga tepat sasaran. Meskipun saya pribadi tidak berharap ada warga Gunungkidul yang harus diisolasi. Jikapun ada, saya siap sesuai komitmen,” paparnya.

“Akan kami bantu kebutuhan dasarnya,” ungkap dia tanpa menyebut nominal rupiah yang akan diberikan.

Ervan menambahkan, bilamana ada warga yang memang membutuhkan bantuan terkait dampak virus corona tersebut bisa menghubungi nomor kontak 081904065472. Dirinya juga menjamin nantinya identitas akan dirahasiakan.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengapresiasi gerakan tersebut. Dirinya juga langsung meminta dimasukkan ke dalam grup agar dapat memonitor langsung kondisi di Gunungkidul.

“Saya mendukung penuh gerakan ini, jika nanti saya dibutuhkan silahkan disenggol. Karena memang ini bencana dan kita semua harus bersama-sama untuk menanggulanginya,” imbuh Immawan.