Kriminal
Penipu Bermodus Pendata Bantuan Kembali Beraksi, Bawa Kabur Emas 8,5 Gram Milik Lansia Ngawen
Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tindak kejahatan penipuan dengan modus iming-iming bantuan sosial kembali terulang di Gunungkidul, kali ini dialami oleh Waginem (70) warga Padukuhan Banaran, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Sabtu (31/07/2021). Sebelumnya, kejahatan dengan modus serupa juga terjadi di beberapa kapanewon. Dimana 5 orang menjadi korban atas tindak pidana tersebut.
Kapolsek Ngawen, AKP Parliska Febrihanoto membenarkan kejadian tersebut. Hasil dari pengumpulan data yang dilakukan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Waginem sedang beraktifitas seperti biasa, tiba-tiba didatangi oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal. Tanpa rasa curiga Waginem kemudian mempersilahkan dua orang tersebut masuk ke ruang tamu dan mengobrol.
Salah satu pelaku mengungkapkan kepada Waginem jika dirinya mendapatkan sembako. Mereka juga menanyakan apakah korban memiliki perhiasan atau tidak. Waginem yang tak tahu apa-apa lantas memberitahukan bahwa dirinya memiliki 4 buah cincin emas yang disimpannya.
“Waginem kemudian disuruh untuk mengambil perhiasan yang dimiliki,” papar Kapolsek, Minggu (01/08/2021).
Perhiasan tersebut lantas diserahkan ke dua orang yang tidak dikenal tersebut. Seolah tak berdaya, ia tak menaruh rasa curiga. Setelah mendapatkan perhiasan tersebut para pelaku kemudian meninggalkan korbannya.
“Empat buah cincin yang diminta pelaku seberat 8,5 gram,” ujar dia.
Adapun ciri-ciri pelaku menggunakan motor honda scoopy warna merah yang belum diketahui nomor polisinya. Selain itu, bentuk badan kedua pelaku berbadan ideal dan memiliki potongan rambut pendek. Jajaran kepolisian Polsek Ngawen kini tengah berupaya agar tindak kejahatan tersebut segera dapat terungkap.
“Masih kami selidiki terkait dengan kejadian tersebut,” imbuhnya.
Menyusul kejadian tersebut, Kapolsek Ngawen, AKP Parliska Febrihanoto memberikan bantuan paket sembako kepada Waginem pada Minggu (01/08/2021). Pemberian bantuan tersebut sebagai kepedulian kepada korban untuk membantu kebutuhan sehari-harinya.
Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati jika ada orang datang yang mengaku-ngaku akan memberikan bantuan.
“Kalau ada orang datang mencurigakan jangan sungkan untuk segera menghubungi bhabinkamtibmas, babinsa, maupun tetangga setemlat,” pungkas AKP Parliska.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program