Olahraga
Penipu Bermodus Pendata Bantuan Kembali Beraksi, Bawa Kabur Emas Belasan Juta Dari Lansia Warga Playen
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus penipuan dengan modus gendam dan mengatasnamakan pegawai Kapanewon nampaknya tengah marak terjadi di Gunungkidul. Setelah pada Sabtu (24/07/2021) kemarin menimpa seorang lansia warga Karangmojo, hanya berselang sehari, hal serupa juga terjadi di Kapanewon Playen. Minggu (25/07/2021) pagi tadi, Surani (70) warga Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen harus kehilangan emas seberat 20 gram. Perhiasan seharga belasan juta rupiah ini dibawa kabur oleh pria tak dikenal yang sebelumnya menjanjikan akan mencairkan bantuan.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penipuan yang menyasar lansia di wilayahnya. Kejadian sendiri bermula saat sekitar pukul 10.15 WIB tadi, Surani yang baru saja selesai sholat didatangi oleh seorang pria tidak dikenal. Pria tersebut mengaku sebagai petugas Kapanewon Playen yang melakukan pendataan pemberian bantuan dari pemerintah kepada warga Playen.
Pria itu kemudian mengajak ngobrol Surani sembari menatap matanya. Seketika itu juga, Surani mengaku seperti hilang kesadaran. Saat ditanyai apakah memiliki uang tunai ataupun emas, Surani bahkan menjawab memiliki emas sekitar 20 gram. Tak berhenti sampai di situ, sang pria lalu meminta korban untuk mengambil perhiasan itu.
“Korban yang mengaku dalam kondisi tak sadar, pasrah menyerahkan perhiasan miliknya kepada orang yang tidak dikenal itu,” beber Hajar, Minggu petang.
Setelah mendapatkan emas berupa gelang seberat 20 gram, pelaku kemudian berpesan agar Surani tidak pergi ke mana-kemana. Sedangkan tak berselang lama, pria itu pergi meninggalkan rumah korbannya.
“Setelah ditinggal pergi itu, selama beberapa saat korban baru tersadar jika telah menjadi korban penipuan,” ucap AKP Hajar.
Adapun kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai 12 juta rupiah. Menurut Hajar, pihaknya telah menugaskan kepada anggota Reskrim Polsek Playen untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah anggota telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi guna mengungkap kasus penipuan yang sangat meresahkan masyarakat ini.
“Masih kami dalami mengenai kejadian tersebut. Kami himbau masyarakat untuk lebih hati-hati saat ada orang tidak dikenal yang mengatasnamakan pemerintah dan meminta untuk menyerahkan barang berharga,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program