Kriminal
Ngaku Petugas Kepanewon Pendata Bantuan, Penipu Bawa Kabur Perhiasan Milik Lansia
Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Siyem (69) warga Padukuhan Kedungdowo, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo menjadi korban penipuan pada Jumat (23/07/2021) kemarin. Dia ditipu oleh orang yang tidak dikenal yang mengaku sebagai petugas dari Pemerintah Kapanewon Karangmojo yang tengah mendata calon-calon penerima bantuan. Sebelumnya, korban dijanjikan akan diberikan bantuan sembako dan uang tunai jutaan rupiah dari program itu. Akibat kejadian ini, korban kehilangan perhiasan emas.
Bhabinkamtibmas Jatiayu, Aiptu Cristianto menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 08.30 WIB. Saat itu, Siyem didatangi oleh seorang laki-laki tidak dikenal yang memperkenalkan diri sebagai petugas dari Kapanewon Karangmojo.
“Sembari memperkenalkan diri, pria tersebut bersalaman dengan Siyem dan menepuk pundaknya dua kali,” tutur Cristianto, Sabtu (24/08/2021) siang.
Keduanya kemudian mengobrol. Pria tidak dikenal itu menyampaikan jika sedang melakukan pendataan untuk program bantuan. Adapun bantuan yang dijanjikan berupa beras 20 kg, minyak 10 liter, uang 3 juta, dan emas 30 gram. Seingat Siyem, pria tersebut kemudian meminta lansia tersebut menunjukkan emas yang dimiliki dengan dalih akan digunakan sebagai contoh.
Entah mengapa, Siyem yang tergiur dengan perkataan pria itu kemudian bergegas ke kamar untuk mengambil cincin emas yang ia simpan di bawah kasur. Selanjutnya cincin seberat 4 gram tersebut ia serahkan kepada itu.
“Setelah cincin diserahkan, pelaku meminta korban untuk mandi karena mau diajak ke Kantor Kapanewon untuk mengambil bantuan dari pemerintah,” paparnya.
Siyem kembali menuruti perintah itu. Tanpa curiga, ia lalu mandi dan meninggalkan pria tak dikenal tersebut di ruang tamu bersama dengan cincin emas miliknya. Selesai mandi, Siyem mulai panik saat tak mendapati pria itu tak ada di ruang tamunya. Siyem sempat mencari ke sekeliling rumah namun tak menemukan sang pelaku penipuan. Korban semakin curiga lantaran sepeda motor milik petugas Kapanewon gadungan ini juga sudah tak ada. Seketika itu, ia sadar telah menjadi korban penipuan dan kemudian melapor ke warga sekitar. Sejumlah warga sendiri sempat melakukan penyisiran di sekitar lingkungan itu guna mencari keberadaan pria tak dikenal tersebut.
“Ciri-ciri pelaku yaitu menggunakan motor scoopy warna merah, jaket berwarna biru, dan helm warna hitam. Diduga pelaku menggunakan modus gendam untuk menipu korbannya,” papar Cristanto.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang yang belum dikenal dan tidak sembarangan bersalaman,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik7 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program