Connect with us

Pemerintahan

Penurunan Angka Kemiskinan Dinilai Pemkab Sebagai Dampak Perkembangan Pariwisata

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Angka kemiskinan di Gunungkidul setiap tahunya terus mengalami penurunan. Sektor pariwisata disebut-sebut masih menjadi salah satu faktor dibalik peningkatan kesejahteraan masyarakat di Gunungkidul. Dengan berkembangnya wisata itu, sedikit demi sedikit masalah kemiskinan dinilai mulai terurai.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, pada kepemimpinan Badingah dan Immawan ini terus berusaha memberi target angka kemiskinan turun. Pada 2016 diketahui angka kemiskinan 19,34%, kini menjadi 18,65%.

“Target kami sampai 2021 nanti ya dikisaran 15% paling tidak,” ujar Immawan, Rabu (26/09/2018).

Ia menambahkan, di balik penurunan angka tersebut adalah perkembangan sektor pariwisata yang sangat pesat. Peran serta pemuda yang merambah ke sektor pariwisata dianggap mampu memperdayakan masyarakat di sekitarnya.

Berita Lainnya  Kadaluarsa Akhir Bulan Ini, Stok Vaksin Aztra Zeneca Harus Segera Didistribusikan ke Masyarakat

“Pariwisata punya kontribusi positif dan signifikan guna kemajuan Gunungkidul. Selain itu, anak muda yang tidak bertani bisa merambah ke sektor wisata itu, tanpa perlu merantau ke luar kota,” terang Immawan.

Selain dari pariwisata, Immawan juga mengatakan dengan adanya Sistem Informasi Desa (SID) dan Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB) pemerintah dapat memantau perkembangan kabupaten maupun hal yang masih perlu diperbaiki secara lebih efisien. Sehingga segala bentuk kegiatan berbasis data dapat terpantau secara akurat.

“Selain dapat memperoleh data yang lebih akurat, sistem itu dapat memantau secara berkala dan menjadi sumber informasi yang mudah, murah dan akurat. Dengan data itu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta untuk mengambil sikap, merancang program yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto menilai bahwa sektor pariwisata merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan salah satu cara pengentasan kemiskinan. Sebab saat ini sektor pariwisata mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Berita Lainnya  Selain Miliki Nilai Ekonomis, Srikaya Bisa Jadi Tanaman Pencegah Longsor

“Sektor pariwisata sedang giatnya termasuk pengembangan sektor wisata baru dan minat khusus, jangka panjang cukup efektif untuk menangani masalah kemiskinan. Meski begitu harus juga ditunjang dengan berbagai infrastruktur yang memadai serta pendidikan SDM yang berkualitas,” kata politisi PDIP itu.

Demas menegaskan Pemkab mesti membuka peluang kerja selebar-lebarnya, termasuk juga memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat.

“Kegiatan pembangunan infrastruktur ini juga bisa membuka peluang tenaga kerja. Pada APBD perubahan juga ada belanja tenaga kerja nantinya,” tutup Demas. (kelvian)

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler