Connect with us

Pemerintahan

Perayaan Rasul Bakal Makin Meriah, Tiap Desa Dapat Bantuan 10 Juta

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Event perayaan rasulan di Gunungkidul pada tahun 2018 mendatang diperkirakan akan semakin semarak. Dinas Kebudayaan Gunungkidul menginisiasi penggelontoran dana bantuan pelaksanaan rasulan ke masing-masing desa di Gunungkidul. Setidaknya untuk program ini, pemerintah menggelontorkan dana sedikitnya miliaran rupiah demi program ini.

Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono memaparkan, pihaknya tengah membahas untuk mengalokasikan dana bantuan perayaan rasulan atau bersih desa ke Dinas Kebudayaan DIY. Sejauh ini menurut Agus, respon dari Dinas Kebudayaan DIY cukup bagus dan pada prinsipnya menyetujui usulan ini.

“Kita masih melakukan komunikasi pendekatan (dengan Dinas Kebudayaan DIY), begitu ada lampu hijau, langsung kita usulkan,” papar Agus, Selasa (19/12/2017) siang.

Berita Lainnya  Tahun 2020 Mendatang, Dua Dinas di Gunungkidul Berubah Sebutan

Disinggung mengenai besaran nilai bantuan yang diberikan, Agus tidak bisa memastikan. Meski begitu, ia menyatakan bahwa setiap desa nantinya paling tidak akan mendapatkan dana bantuan sebesar minimal 10 juta untuk perayaan rasulan. Jika dihitung di mana total jumlah desa di Gunungkidul ada sebanyak 144 desa, maka untuk program ini dibutuhkan dana sedikitnya 1,44 miliar.

“Pendanaan proyeksinya dari provinsi. Sejauh ini responnya cukup bagus. Kita kebut untuk pendekatannya,” lanjut dia.

Tiap Desa Wajib Kirab

Dengan adanya dana bantuan kepada masing-masing desa ini, Agus berharap nantinya perayaan rasulan bisa lebih meriah. Seluruh desa rencananya akan diwajibkan untuk menggelar kirab budaya sebagai bagian dalam perayaan rasulan.

Berita Lainnya  Dinilai Cocok Untuk Tanah Gersang, Pemkab Gunungkidul Dorong Masyarakat Kembangkan Budidaya Lele Bioflok

“Bantuan dana tersebut nantinya khusus untuk penyelenggaraan kirab budaya,” papar Agus.

Adanya kirab budaya semacam ini sangat penting dalam menunjang pengembangan pariwisata. Kirab budaya selain berguna untuk memberikan wadah kepada para pelaku seni di tingkat desa, juga sejauh mungkin bisa dijual sebagai sebuah atraksi pariwisata.

“Kebudayaan merupakan salah satu penunjang utama pengembangan pariwisata. Kita tunggu saja semoga lancar dan bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler